Kesuksesan Timnas U-19 diajang Piala Asia U-19 (9-24 Oktober) bukan melulu ditentukan faktor teknis seperti kondisi fisik punggawa 'Garuda Jaya', kemampuan teknis olah bola serta variasi taktik yang akan dikembangkan oleh coach Indra Sjafrie saat menghadapi tiga lawan Timnas U-19 di grup B Piala Asia U-19.
Tetapi juga ada faktor non teknis yang cukup penting dan tidak bisa diabaikan. Sisi mentalitas, spirit jelas menjadi tugas pelatih, dukungan penuh pendukung Timnas U-19 baik yang akan menonton langsung maupun yang hanya bisa mendukung lewat layar kaca jelas diperlukan serta satu yang penting adalah nutrisi terbaik untuk Evan Dimas dkk.
Penanggung jawab nutrisi untuk Evan Dimas dkk ternyata ada dibawah kontrol tim Sport Nutritions yang bertanggung jawab penuh terhadap masakan dan makanan apa saja yang harus dihidangkan untuk Timnas U-19. Dan dalam kerjanya tim Sport Nutritions selalu dibantu oleh dokter Timnas U-19 yakni Alfan Nur Asyhar.
Ternyata tim sport nutritions Timnas U-19 beranggotakan tiga wanita yang berasal dari Fakultas Kedokteran Universitas Gajah Mada yakni ketua tim Mirza Hapsari Sakti serta Nadia Hanun Narruti dan Diana Pratiwi. Mereka adalah trio wanita yang akan memastikan asupan nutrisi dan gizi pemain Timnas selama di Myanmar.
"Sebelumnya memang kami sudah observasi dulu ke Myanmar bersama BTN," ungkap Mirza Hapsari Sakti (sumber : harian top skor).
Untuk keberangkatan ke Myanmar, tim sports nutritions sebagaimana yang diinformasikan Mirza Hapsari akan membawa empat bahan makanan pokok untuk yang memang tidak tersedia di Myanmar untuk kebutuhan Timnas U-19. Yakni 3 kg bumbu kacang, 5 kg abon, 3 kg tempe kering dan 15 bungkus mesis coklat ukuran 200 gram.
Semoga dengan nutrisi yang baik akan membuat permainan Timnas U-19 di Piala Asia U -19 kian eksplosif yang tentunya membuka peluang untuk bisa lolos ke Piala Dunia U-20 di Selandia Baru tahun depan.
Salam sepakbola nasional,
Wefi
