Mohon tunggu...
Achmad Suwefi
Achmad Suwefi Mohon Tunggu... Administrasi - pekerja swasta penggemar Liverpool, Timnas dan Argentina

You will never walk alone

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Timnas U-19, Oase di Tengah Kebekuan Politik Negeri Ini...

9 Oktober 2014   23:05 Diperbarui: 17 Juni 2015   21:41 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Harus diakui paska Pilpres kemarin yang memenangkan pasangan Jokowi-JK sebagai Presiden dan Wakil Presiden Terpilih periode 2014-2019, situasi politik Republik ini menjadi memanas. Dua Kubu yang saling menjagokan calonnya masing-masing sepertinya tidak bisa menahan ego mereka untuk menjadi yang paling .. paling di Republik.

Paska Pilpres ajang selanjutnya adalah Pemilihan Ketua DPR dan MPR serta beberapa agenda lainnya menjadi ajang persaingan antara dua kubu koalisi yakni Koalisi Indonesia Hebat dan Koalisi Merah Putih. Dan sebagaimana yang kita ketahui akhirnya DPR dan MPR pun dikuasai oleh Koalisi Merah Putih yang dimotori Partai Golkar, Gerindra, dan PKS.

Selanjutnya apa yang akan terjadi .. harapannya adalah DPR dan MPR sebagai perwakilan dari suara rakyat akan mampu menjadi penyeimbang pemerintahan baru dalam arti positif bukan untuk menghambat kerja dan policy pemerintahan baru kalau memang bertujuan baik untuk rakyat secara umum. Tapi kalau memang ada yang melenceng yach boleh Koalisi Merah Putih untuk menjegalnya yang tentunya perlu diimbangi dengan masukan-masukan penting.

“Susah banget ya Pak Wefi kayaknya KMP dan KIH bersatu,” ujar rekan kerjaku

“Ndak ada yang mau ngalah pak,” jawab yang lain

“PDI-P seperti juara Pileg tanpa mahkota ,Pak,” ujar yang lainnya disaat istirahat tadi siang

“Tapi biarlah Pak Wefi, Kebekuan politik itu nantinya akan menemukan jalannya juga yang penting sekarang adalah bagaimana kita seluruh elemen masyarakat Indonesia yang cinta atau tidak cinta , dari partai mana dia untuk bersatu mendukung Timnas U-19 di Piala Asia U-19,” ujar rekanku lainnya yang memang senang banget dengan Timnas U-19

“yach betul bro, Sepakbola dan Politik sebenarnya tidak boleh disatukan, makanya ada istilah kick politics from football. tetapi untuk saat ini memang ada baiknya para Politis tersebut melupakan sejenak kebekuan politik yang ada dan bersatu mendukung Timnas U-19,” jawabku.

“Setuju Boss, kalau perlu semua pentolan Koalisi Merah Putih dan Koalisi Indonesia Hebat seperti Megawati, Aburizal, Prabowo, dsb janjian untuk Nobar alias Nonton Bareng Timnas U-19 beranding,” sahut rekan kerjaku.

“Intinya pak, Timnas U-19 itu seperti OASE lah ditengah kebekuan politik di negeri ini,” tegas rekan kerjaku yang gila bola.

Yach semoga usulan rekan kerjaku tentang NOBAR para elit Partai Politik yang berseteru dapat terjadi, kan indah tuch TIMNAS U-19 mampu menyatukan untuk sementara perbedaan yang ada walau untuk sementara dan tentunya kita berharap prestasi akan dapat diraih oleh Evan Dimas dkk.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun