“Berkat dukungan keluarga, saya bisa bangkit sehingga sekarang punya pekerjaan, kekasih, dan banyak sahabat.Saya ingin melupakan kisah mengerikan itu selamanya,” lanjutnya sembari menjelaskan bahwa dia butuh tiga pusat rehabilitasi untuk memulihkan luka didalam dirinya.
Paedofil yang berhasil ditangkap Polisi Italia
Awal Oktober ini, seorang pelatih junior di Padova ditangkap polisi Italia dengan tuduhan melakukan pelecehan seksual dimana dia mencabuli para pemain belia berusia 13-14 tahun. Pria 54 tahun tersebut selama ini selalu bersikap baik didepan orang tua para pemainnya. Tetapi ayah dua anak tersebut berubah menjadi monster dikamar ganti dan melakukan aksi bejatnya kepada pemain belia yang cidera.
“Sentuh saya atau kamu tidak akan main,” hardik seorang pelatih di kota Napoli yang akhrinya ditangkap polisi di tahun 2009.
Lalu di 2010 ada seorang instruktur muda di kota Roma ditangkap karena ketahuan memasang kamera tersembunyi di ruang ganti pemain , sedangkan ditahun yang sama di kota Brescia seorang instruktur muda juga ditangkap karena memberikan ‘pendidikan seks’ kepada para pemainnya. Serta beberapa kasus Paedofil lainnya di kota Milan dan sebagainya.
Rencana dari Federasi Sepakbola Italia (FIGC)
Presiden FIGN , Carlo Tacevvechio pun mengetahui masalah Paedofil ini. Salah satu yang disorotnya adalah mengenai sekolah sepakbola resmi yang terdaftar di FIGC karena bagaimanapun banyak pemain , juga mantan pemain profesional yang membuka struktur tanpa sertifikasi FIGC. Karena sang presiden memberi jaminan untuk sekolah yang telah terdaftar dan memiliki sertifikasi memiliki Psikolog,Dokter dan staff persiapan yang memang ahli dibidangnya.
FIGC pun pada prinsipnya mendukung apa yang dilakukan oleh Save The Children dalam mengatasi masalah Paedofil ini, salah satunya adalah mengenai kewajiban seorang instruktur memiliki SKCK atau Surat Keterangan Catatan Kepolisian.
“Para pelatih pada dasarnya harus memberikan surat ini. Tapi SKCK tidak bisa menjadi jaminan, ada beberapa hal hal didalam dokumen yang tidak dijelaskan. Pada saat ini perlindungan terbaik didapat dari kepastian dan pengawasan yang kami lakukan setiap tahun. Kami tahu masalah ini, kami tidak membantahnya,” ungkap Carlo Tavecchio yang juga memiliki tiga anak di Afrika tersebut. (sumber rujukan : Harian Top Skor).
SAVE FOOTBALL FROM PAEDOFIL !
Semoga Bermanfaat untuk rekan Kompasioner !
Salam sepakbola,
Wefi