Ada 3 pintu - pintu kebaikan :
1. Puasa adalah merupakai perisai
2. Sedekah adalah tanda atau bukti pengorbanan
3. Tahhajud (shalat malam) adalah pelebur dosa.
Ada 3 pokok dari ketaatan :
1. Perasaan Takut yang dibuktikan dengan menjauhi segala yang dilarang Allah SWT (haram)
2. Raja' (berharap), dibuktikan dengan tekun beribadah (sungguh - sungguh menjalankannya
3. Perasaan Cinta, dibuktikan dengan rindu dan kembali (khusyuk).
Ada 3 Pokok Kemaksiatan yang harus dihindari :
1. Sombong, yang semula dirintis oleh Iblis, sewaktu diseru untuk sujud, lalu sombong dan akhirnya dikutuk
2. Rakus, yang dilakukan pertama kali oleh Nabi Adam AS dengan melanggar larangan makan buah khuldy , dengan harapan ingin kekal tetapi diusir dari surga
3. Hasud, yang bermula dalam hati Qabil sehingga membunuh saudaranya dan akhirnya terjerumus ke neraka.
Ada 3 Faktor penyebab masyarakat membenci kepadanya :
1. Kesibukan mengoreksi kekurangan atau kesalahan orang lain
2. Kesombongan atau membanggakan diri (amal) nya
3. Riya (Pamer)
Ada 3 Faktor penyebab masyarakat segan kepadanya :
1. Akhlak mulia (Berbudi luhur)
2. Keikhlasan amal perbuatannya
3. Kesopanan (tawadhu atau merendahkan diri) terhadap sesamanya.
Perlu diingat , manusia itu ada 3 macam yaitu :
1. Kesibukan akhirat yang mengalahkan urusan duniawinya
2. Kesibukan dunia yang melalaikan akhiratnya
3. Kedua-keduanya seimbang, yakni disibukkan dengan amalan akhirat tetapi tidak meninggalkan urusan dunianya (Yahya Muadz).
Ada 3 perkara yang menjadi bukti seseorang tertipu :
1. Berdaya upaya sesuatu yang tidak bermanfaat bagi dirinya kelak diakhirat
2. Bertambah berani berbuat dosa (maksiat) hingga membinasakan dirinya (didunia dan akhirat)
3. Menjauhi (berhenti) melakukan amal yang nyata dirasakan dapat membahagiakan (menyelamatkan) dirinya.
Ada 3 perkara yang menjadi bukti menghadap Allah :
1. Hatinya memikirkan bukti keagungan Allah SWT
2. Lisannya selalu berdzikir kepada Allah SWT
3. Raganya digunakan untuk beramal atau beribadat.
Ada 3 perkara yang menjadi bukti manusia menipu dirinya sendiri :
1. Melampiakan nafsu syahwatnya dibarengi dengan perasaan aman dari dosa
2. Menanti-nantikan taubat (tidak segera bertaubat) dan banyak berkhayal (panjang angan-angan)
3. Berharap pahala diakhirat tapi tidak mau beramal.
Itulah serba 3 agar kita tekun beribadah yang penulis summary-kan dari pengajian kitab Tanbihul Ghafilin karya al Imam al Faqih Abu Laits aa Samarqandi dalam bab tentang tekun beribadah dan sebagai penutup agar kita semakin bertambah semangat dalam tekun beribadah.
"Orang beribadat secara ikhlas selama 40 hari , maka nampaklah sumbernya hikmah didalam hati lewat lisannya," (Al-Hadits).
Hasan Bashry mengatakan :
"Orang yang mengharap surga hendaklah tekun beribadat (taat) secara tetap (terus menerus) hingga layu dan kurus,"
Bahwasannya orang-orang yang menyatakan : Tuhan kami adalah Allah, kemudian istiqamah (artinya : tetap dalam pelaksanaan ibadat (taat) dan tidak ada perubahan dalam bertaqwa)"
Salam kompasiana,
Wefi
