Masa sulit kini sedang menghantui kubu Liverpool, alih-alih mampu mempertahankan prestasi musim sebelumnya di Liga Primer dan berprestasi di Liga Champions ternyata Steven Gerrard dkk gagal menunjukkan performa gemilang diawal musim ini. Kekalahan 0-1 dari New Castle dipekan ke-10 Liga Primer membuat mereka terlempar dari posisi empat besar dan semakin jauh dengan pemuncak klasemen Liga Primer, Chelsea.
Setali tiga uang terjadi di Liga Champions, dua kekalahan terakhir dari Basel (0-1) dan Real Madrid (0-3) membuat anak asuh Brendan Rodgers dalam posisi sulit dan terancam gagal lolos dari fase grup Liga Champions musim ini. Laga kontra Real Madrid dikandang mereka, Santiago Bernabeu menjadi penentu langkah ‘The Reds’ lolos ke fase knock out Liga Champions.
"Kami melihatnya sebagai sebuah kesempatan. Kami masih sangat banyak memiliki kualifikasi di tangan kita. Ini adalah arena yang indah - salah satu alasan sepakbola terkenal di dunia - dan, ketika Anda datang melawan lawan terbaik, yaitu tantangan dan apa yang membuat Anda melakukan yang terbaik untuk Anda,” ujar Brendan Rodgers , manajer Liverpool
"Mereka mungkin tim terbaik di dunia saat ini dan kita benar-benar melihat ke depan untuk pertandingan besar. Kami melihat mereka sebagai peluang daripada ancaman bagi apa yang kita lakukan,” tegas Brendan Rodgers jelang menghadapi Real Madrid.
Yach dengan kualitas yang memang belum menujukkan karakter sesungguhnya memang agak sulit bagi Steven Gerrard dkk untuk mampu menaklukkan Real Madrid dikandangnya. Raihan beberapa kemenangan di Liga BBVA termasuk kalah mengalahkan Barcelona mengukuhkan posisi Cristiano Ronaldo dkk di puncak klasemen Liga BBVA dan juga Liga Champions.
Tampilnya Gareth Bale dilaga dini hari nanti semakin menambah sinyal bahaya bagi Liverpool, pengalamannya kala berbaju Hotspur mampu menghadirkan ancaman tersendiri bagi lini belakang Liverpool dengan kecepatan yang dimilikinya. Kini dengan dukungan pemain yang lebih baik berkualitas di Madrid tentunya akan memudahkan pergerakan Bale dalam mengoyak pertahanan Liverpool.
Tantangan bisa menjadi peluang Liverpool untuk menuntaskan ‘mission impossible’ mereka di Santiago Bernabeu. Dengan mereduksi kesalahan di lini belakang, agresivitas lini tengah dengan Steven Gerrard, Jordan Handerson dan Sterling sebagai motor plus lini depan yang mampu mengakhiri paceklik golnya setidaknya peluang untuk Liverpool meraih poin dan bertahan di Liga Champions masih terbuka.
Come on Liverpool .. Tuntaskan ‘mission impossible’ dikandang Real Madrid dini hari nanti seperti musim 2009 untuk membuka asa lolos ke 16 besar.
Anything Possible for those Who Believe !
Salam YNWA,
Wefi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H