Malam nanti Timnas Indonesia asuhan Opa Riedl akan melakoni ujicoba terakhir kontra Suriah di stadion GBK sebagai persiapan akhir jelang berangkat ke Vietnam (18/11) mendatang. Laga yang tidak saja berefek pada ranking FIFA Indonesia bulan depan tetapi menjadi ajang bagi Opa Riedl untuk menentukan 22 + 1 pemain yang akan dibawanya ke Vietnam mendatang.
Sambil menunggu ada baiknya kita melihat perkembangan yang ditunjukkan oleh calon lawan Timnas di grup B Piala AFF yakni Filipina, Vietnam dan Laos yang tentunya memiliki berbagai cerita dalam persiapan mereka menuju tampil di Vietnam (22/11) mendatang.
Filipina yang akan menjadi lawan kedua Timnas di Piala AFF menang dilaga ujicoba terakhir mereka sebelum berangkat ke Vietnam. Bertanding melawan Kamboja yang tidak lolos kualifikasi Piala AFF 2014, anak asuh Thomas Dooley mampu menang dengan skor 3-0 atas lawannya tersebut sekaligus memutus hasil buruk di ujicoba sebelumnya saat kalah 0-3 dari Thailand.
Tiga gol Filipina diciptakan oleh sayap kiri keturunan Jepang, Daisuke Sato (14’) yang kemudian digandakan oleh Manuel Ott (40’) dan ditutup oleh gol pemain andalan mereka, Phil Younghusband. Selain kemenangan atas Kamboja, Punggawa Filipina juga dirundung duka karena harus kehilangan kapten mereka, Chieffy Caligdong yang memutuskan gantung sepatu untuk Timnas Filipina.
Sebuah kehilangan besar bagi Phil Younghusband maupun kapten Filipina sekarang, Rob Gier akan sosok pemain 32 tahun tersebut yang dianggap sudah menjadi inspirasi bagi anak muda Filipina.
"Bagi saya, ia adalah sepakbola Mr. Filipina. Dia melambangkan apa yang baik tentang tim dan dia tidak hanya menjadi inspirasi bagi anak-anak muda dan fans, dia menjadi inspirasi bagi rekan tim juga dan telah sembilan tahun terakhir, mungkin lebih,” kata Rob Gier.
“Dia menjadi faktor besar dalam pertumbuhan sepak bola Filipina. Kami akan selalu ingat dia untuk itu. Dia seseorang yang kita hormati dan dia idola kami,” ujar Phil Younghusband tentantang sang kapten yang telah bermain sejak 2004 bersama Timnas Filipina.
Sedangkan dari Vietnam, enam pemain Vietnam akhirnya mendapatkan sanksi tambahan dari Komisi Disiplin AFC akibat kasus pengaturan skor yang mereka lakukan di Liga Vietnam. Sanksi terbaru yang diterima termasuk sang kapten mereka adalah tidak boleh bermain di level Asia setelah sebelumnya hanya dihukum untuk kompetisi Vietnam.
Ke-enam pemain yang ditangkap C45 (The Vietnam Office of Investigation Police) setelah laga antara klub mereka, Dong Nai FC dengan Than Quang Ninh FC adalah Pham Huu Phat, Nguyen Thanh Long Giang, Nguyen Duc Thien, Ha Niem Tien, Phan Luu The Son dan Dinh Kien Trung.
Walaupun enam pemain diatas terkena sanksi AFC namun tidak berefek kepada persiapan Timnas Vietnam asuhan Toshiya Miura yang sekarang tinggal menyisakan 26 pemain tersisa. Miura dan staff tinggal mematangkan strategi permainan timnya sekaligus juga mulai melakukan proyek intip mengintip kekuatan para pesaing mereka yakni Indonesia, Filipina dan Laos.
"Pada saat berbicara, semua 26 pemain telah menunjukkan keterampilan profesional mereka dan semangat. Beberapa orang bertanya kepada saya bagaimana sulitnya untuk lolos dari seleksi. Faktanya adalah benar. Namun, saya telah menemukan taktik terbaik untuk seluruh tim, meskipun kami kalah 1-3 ke Palestina dalam pertandingan persahabatan pada 9 November, "kata pelatih kepala Miura yang menganggap Indonesia sebagai lawan kuat di grup B.
