Potong Generasi ala Timnas Vietnam Usai Kekalahan Menyakitkan di Semifinal Piala AFF

Paska kekalahan menyakitkan dari Malaysia 2-4 di semifinal leg kedua Piala AFF di stadion My Dinh, Hanoi. Gerak cepat langsung diambil oleh VFF (Federasi Sepakbola Vietnam), selain meminta bantuan pihak terkait termasuk C-45 (Polisi Vietnam) untuk melakukan investigasi atas kekalahan tersebut. VFF bersama pelatih kepala Timnas Vietnam,  Toshiya Miura juga melakukan langkah strategis lainnya.

Toshiya Miura dan VFF sepakat untuk melakukan perubahan radikal dengan melakukan regenerasi Timnas Vietnam yang berarti saatnya punggawa Timnas U-23 dan Timnas U-19 menjadi tulang punggung Timnas Vietnam di tahun 2015. Tugas pertama Miura adalah membentuk tim yang akan mendapatkan pengalaman internasional sebagai persiapan untuk Piala AFF 2016 di Filipina - Myanmar.

Tidak ada target untuk Miura yang gagal meloloskan Vietnam ke final Piala AFF 2014, tetapi memiliki prioritas utama untuk fokus pada membangun tim yang stabil dengan kemampuan teknis dan mampu bersaing. Miura pun telah diberi kebebasan untuk memilih pemain dan asisten untuk tim nasional dan Timnas U-23. Salah satu rujukan yang bisa digunakan adalah daftar 30 nama pemain yang terbaik yang akan diberikan oleh VFF.

Pelatih 51 tahun tersebut akan memulai pencarian pemain di V-League yang akan kick off bulan depan. Selain itu pihaknya, meminta VFF dan Vietnam Profesional Football untuk menyelesaikan jadwal kompetisi domestik yang sesuai sehingga tidak akan mempengaruhi rencana untuk memanggil pemain untuk timnya.

Persiapan VFF dan Miura untuk tahun 2015

Baik VFF dan pelatih Miura telah sepakat untuk merekrut pemain muda untuk tim nasional U-23 untuk memainkan AFC U-23 kualifikasi dari 23-31 Maret di Malaysia. Di mana Vietnam ditempatkan di Grup I melawan Jepang, Macau, dan tuan rumah Malaysia.

10 juara grup plus 5 runner up terbaik akan lolos ke putaran final di Qatar bulan Januari 2016. Selain itu, tim Vietnam U-23 juga akan mengambil bagian dalam SEA Games ke-28 di Singapura. Sehingga untuk kebutuhan tersebut tim pelatih akan memanggil pemain kelahiran tahun 1993 ke atas untuk Timnas U-23.

Apa hubungannya dengan PSSI dan calon pelatih kepala Timnas? Memang tidak ada hubungannya, hanya kita bisa melihat bagaimana VFF menyikapi sebuah kekalahan di sebuah turnamen dengan mengambil berbagai tindakan. Termasuk bersama Miura untuk melakukan regenerasi Timnas Vietnam, sesuatu yang bisa dilakukan PSSI - BTN dan calon pelatih Timnas Indonesia.

Salam sepakbola,
Wefi

(edisi pulkam di Desa Timbang Reja, Lebak Siu, Tegal)