Mohon tunggu...
Achmad Suwefi
Achmad Suwefi Mohon Tunggu... Administrasi - pekerja swasta penggemar Liverpool, Timnas dan Argentina

You will never walk alone

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Pesepakbola Indonesia dan Rasa Takut dengan Pesawat Terbang

31 Desember 2014   11:12 Diperbarui: 17 Juni 2015   14:07 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Ketakutan akan pesawat terbang Bergkamp kian diperburuk oleh ketakutan selama Piala Dunia 1994 ketika pesawat tim tertunda setelah wartawan Belanda bercanda tentang memiliki bom di tasnya. Dia dipenjara. Ada juga kecelakaan udara di Suriname beberapa tahun yang lalu yang menewaskan beberapa anggota tim muda Belanda. Mereka termasuk adik dari John Veldman, yang menjadi bagian skuad Belanda di Euro 96.

Kecelakaan Pesawat Terbang yang Menimpa Pesepakbola Dunia ..

Tragedi Superga yang menewaskan beberapa pemain Torino di Jerman bisa jadi awal kecelakaan pesawat terbang yang menewaskan pemain sepakbola. Dari tahun 1949 hingga sekarang tercatat enam kecelakaan pesawat terbang dan berikut catatan singkatnya :

1.Tragedi Superga pada 4 Mei 1949, ketika 13 pemain Torino meninggal dunia dalam sebuah kecelakaan pesawat usai melakoni laga kontra Benfica, Portugal
2.Kecelakaan pesawat di Jerman pada 6 Februari 1958 dimana delapan pemain dan tiga offisial MU meninggal dunia
3.Pesawat Terbang yang membawa 25 pemain Bolivia  dinyatakan hilang dan dikabarkan jatuh pada 24 September 1969
4.Pesawat Terbang Militer yang ditumpangi pemain klub Alianza, Peru mengalami kecelakaan di Samudera Pasifik. Dan 44 pemain dan offisial klub dinyatakan meninggal
5.Kecelakaan pesawat terbang di Senegal saat pesawat yang membawa rombongan 18 pemain Timnas Zambia mengalami kecelakaan saat akan melakoni laga PPD 1994.

Penutup..

Dengan kompetisi ISL 2015 yang kembali satu wilayah, maka penerbangan menuju Papua akan menghadirkan sensasi tersendiri. Apalagi iklim disana yang memang cukup menantang (sekali penulis ke Jayapura tahun 2000 tetapi dengan menggunakan kapal laut memang cukup menantang perjalanannya). Dan ini akan menghadirkan sensasi tersendiri bagi pesepakbola yang bermain di ISL musim depan.

Semoga bermanfaat untuk rekan Kompasioner dan met libur akhir tahun serta berkumpul dengan keluarga tercinta.

(edisi pulkam menjemput keluarga - masih di Brebes / 31 Des 2014)

Salam Sepakbola,
Wefi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun