Persiapan maksimal memang harus dilakukan coach Aji Santoso dalam mempersiapkan Timnas U-23 yang akan tampil di kualifikasi Piala Asia U-23 (23-31 Maret) serta puncaknya di Sea Games 2015 Singapura pertengahan tahun ini.Mepetnya waktu terutama jelang kualifikasi Piala Asia U-23 membuat coach Aji Santoso membutuhkan beberapa ujicoba baik lokal maupun internasional sebagai bagian melihat kesiapan Timnas U-23 baik secara permainan maupun dalam kerangka seleksi pemain.
“Kami masih menunggu informasi dari BTN. Saya sebagai pelatih hanya bisa berharap program bisa berjalan sesuai rencana,” ujar coach Aji Santoso terkait beberapa jadwal ujicoba internasional yang kerap gagal.
Hanya usaha coach Aji Santoso sepertinya terbentur dengan gagalnya beberapa ujicoba internasional yang coba diset upnya. Ujicoba dengan Qatar dan Suriah tidak kesampaian begitupun undangan Marahhalim Cup 2015 yang tidak jelas kelanjutannya dari pihak panpel Marahalim Cup 2015. Dan sebagai pelatih kepala Timnas U-23 yang mempunyai target juara di Sea Games 2015 dan lolos ke Putaran Final Piala Asia U-23, coach Aji hanya bisa menunggu kepastian ujicoba internasional dari BTN – PSSI.
“Ujicoba Februari masih kami cari,” kata Sekretaris BTN, Sefdin Syaifuddin.
Sejauh ini Timnas U-23 selama masa Pelatnas Tahap kedua (18 Desember – 5 Januari) hanya melakoni dua ujicoba yakni dengan Afrika Selection yang berkesudahan 4-1 untuk kemenangan Timnas U-23. Serta ditahan imbang Martapura FC dengan skor 0-0 dalam laga yang digelar NTC, Sawangan. Dengan kondisi minimnya ujicoba internasional plus kemungkinan bentrokan jadwal Pelatnas Timnas U-23 dengan kompetisi ISL 2015 diawal Februari (walau ada kabar kick off ISL musim 2015 pun kemungkinan akan diundur).
Thailand Bersiap Tampil di King’s Cup 2015
Kabar berbeda justru diterima oleh Kiatisak ‘Zico’ Senamuang, pelatih Timnas Thailand yang baru saja membawa negaranya menjadi juara Piala AFF 2014. Statusnya sebagai pelatih Timnas Thailand dan Thailand U-23 memudahkan baginya dalam men-set up tim yang akan dibawanya ke Kualifikasi Piala Asia U-23 Maret mendatan karena punggawa Thailand ada yang akan tetap tampil bersama Thailand U-23 seperti Chappuis, Adisak hingga Chanatip.
King’s Cup 2015 yang akan digelar 1-7 Februari paska selesainya Piala Asia 2015 di Australia menjadi ajang mumpuni dalam menentukan skuad pemain yang akan dibawa ‘Zico’ melakoni kualifikasi grup G Piala Asia U-23 yang berisi Korea Utara, Filipina dan Kamboja. Tidak tanggung-tanggung tiga tim kuat sudah diundang oleh FAT untuk mengikuti King’s Cup yakni Kroasia, Korea Utara dan Korea Selatan.
"Ini akan memberi kita kesinambungan dalam persiapan untuk tahun ini kualifikasi Piala Asia U-23 , yang akan menjadi ajang kualifikasi Olimpiade," kata Kiatisak ‘Zico’ Senamuang yang telah mendapatkan perpanjangan kontrak 4 tahun dari FAT sebagai pelatih kepala Timnas Thailand.
"Pintu masih terbuka bagi pemain lain untuk masuk tim dalam melakoni kualifikasi Piala Dunia mendatang. Mereka yang tampil baik masih memiliki kesempatan mendapat panggilan. Tapi untuk Piala Raja saya ingin melihat kontinuitas, jadi saya memilih untuk memilih pemain dari tim juara Piala AFF 2014,” lanjut pelatih yang memiliki panggilan ‘Zico’ tersebut. (sumber : aseanfootball.org)
Sebuah situasi yang memang mendukung kerja seorang Kiatisak ‘ZICO’ Senamuang dalam mempersiapkan timnya menghadapi kualifikasi Piala Asia U-23, Sea Games 2015 dan Kualifikasi Piala Dunia 2018. Situasi yang sejauh ini masih belum diperoleh oleh seorang coach Aji Santoso dalam menjalankan tugasnya sebagai pelatih kepala Timnas U-23, sehingga wajar kalau penulis mengatakan coach Aji memang tidak seberuntung ‘Zico’ dalam persiapan timnya (sabar aja coach , jika waktunya tiba Timnas U-23 akan ujicoba juga kok)
Walaupun lawan Timnas U-23 hanya Brunei Darussalam dan Timor Leste di Kualifikasi Piala Asia U-23 bukan berarti Timnas U-23 bisa berleha-leha. Faktor Korea Selatan sebagai lawan terkuat di grup E jelas harus dihitung, jika gagal kalahkan Korsel dan hanya mampu menang tipis atas lawan yang setingkat dibawah yakni Brunei dan Timor Leste maka Timnas U-23 bisa gagal untuk menjadi salah satu dari lima runner up terbaik sebagai syarat lolos ke Qatar.
#MenagihPrestasiPSSI
Salam sepakbola nasional,
Wefi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H