Menarik saat membaca running text disalah satu acara berita olahraga di TV swasta kemarin pagi dimana Ketum PSSI sekarang, Djohar Arifin mendukung La Nyala sebagai Ketum PSSI yang baru periode 2015-2019 . Wow .. sesuatu banget dan bisa jadi menjadi sinyal untuk calon Ketum lainnya agar berpikir dua kali nich untuk maju sebagai bakal calon ketua umum PSSI kalau tidak memiliki bekal dukungan yang cukup.
Sementara itu, Ketua Umum PSSI Djohar Arifin justru memuji balik sosok La Nyalla sebagai orang yang mampu menjaga stabilitas organisasi PSSI sampai sekarang.
“Saya sudah jadi ketua umum, sekarang wakil ketua yang menjadi ketua. Intinya, kami tidak ingin membangun rezim, tapi menciptakan sistem yang lebih baik. Pak La Nyalla sosok penting di belakang stabilitas internal organisasi PSSI sekarang,” jelas Djohar.
“Saya bekerja sama dengan baik bersama Pak Djohar. Saya tak berambisi maju. Saya malah mendukung Pak Djohar maju lagi jadi Ketua Umum PSSI,” ujar La Nyalla seperti dikutip ViVAnews.
Namun, La Nyalla mengaku, semua dia serahkan kepada para pemilik suara di PSSI terkait siapa orang yang mereka percaya untuk menjadi ketua umum. Dia mengaku harus siap bila dipercaya, tapi juga senang jika Pak Djohar maju lagi.
“Semua kita serahkan kepada para pemilik suara PSSI, mereka percaya kepada siapa. Kalau percaya kepada saya, saya harus siap. Tapi, saya juga berharap mereka masih percaya kepada Pak Djohar,” tuturnya.
Dan berikut Tahapan menuju KLB PSSI 2015 utamanya dalam proses pemilihan Ketum PSSI yang baru periode 2015 – 1019 :
Tahap 1 / 7-20 Januari : Pendaftaran Calon Ketua Umum, Wakil Ketua Umum dan Anggota EXCO PSSI
Tahap 2/ 21 Jan – 17 Feb : Seleksi Administrasi berupa verifikasi dokumen sesuai dengan syarat yang bisa maju sebagai calon resmi
Tahap 3 / 18 Februari : Pengumuman Bakal Calon yang merupakan hasil verifikasi calon oleh Komite Pemilihan (KP)
Tahap 4 / 19-25 Februari : Proses Banding yang diperuntukkan pada calon yang gagal lolos verifikasi ke Komite Banding Pemilihan (KBP)
Tahap 5 / 14 Feb – 18 Maret : Sidang Pleno KBP untuk menggelar sidang banding
Tahap 6 / 19 Maret : Pengumuman Calon yang merupakan hasil sidang banding tentang bakal calon Ketum, Waketum dan Anggota Exco PSSI
Sedang anggota panelis di KP da KBP yang akan menentukan bakal calon nantinya :
KP : Dhimam Abror (Ketua), Agus Santoso, Dwi irianto, Mauricie Tugius, H Hidayat, Ferdinan Hindiarto, Max Boboy, Ashari Rangkuti, Wardi Azahari Siagian.
KBP : M Muhdar, Deby Kurniawan, Arif Budi Santoso, Putra Wirasane, Budi Irawan.
“Selama memenuhi syarat utama seperti usia minimal 30 tahun, harus duah lima tahun aktif di sepakbola dan minimal diajukan oleh satu member PSSI kami akan proses. Kelengkapan lain bisa menyusul,” jelas Abror, Ketua Komite Pemilihan PSSI.
Hak suara dalam KLB PSSI 2015 sendiri ada 108 suara yang terdistribusi ke 18 klub-klub ISL, 16 klub-klub Divisi Utama, 14 klub-klub Divisi I,22 klub-klub Piala Nusantara, 33 Asosiasi Provinsi (Asprov) serta 5 Asosiasi. Sehingga publik sepakbola nasional berharap akan muncul nama-nama baru diluar kepengurusan sekarang dengan misi dan visi yang jelas untuk sepakbola berprestasi di empat tahun mendatang.
Perkembangan pendafataran sendiri sejauh ini belum kelihatan ramai, ada satu nama yang sempat diapungkan di Kompasiana kanal olahraga ada Toto Sudibyo yang diajukan oleh Asprov Padang. Serta satu nama yang memang santer diprediksi bakal maju dalam pertarungan pemilihan kursi Ketum PSSI yakni La Nyala Mataltti yang kini menjabat sebagai Waketum PSSI dan juga Ketua BTN PSSI dan juga kemungkinan Djohar kembali maju yang masih dimungkinkan jika memang ada yang mengajukan.
“Biasanya baru ramai ketika mendekati injury time. Tapi yang pasti kami buka pendaftaran 24 jam hingga tanggal 21 Januari pukul 00.00 WIB, tidak ada libur. Pendaftaran bisa dilakukan lewat email. Formulir bisa didownload di website PSSI,” jelas Dhimam Abror. (sumber : harian top skor)
