Mohon tunggu...
Achmad Suwefi
Achmad Suwefi Mohon Tunggu... Administrasi - pekerja swasta penggemar Liverpool, Timnas dan Argentina

You will never walk alone

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Preview Piala Asia 2015: Semua Mata Tertuju ke Australia!

8 Januari 2015   19:01 Diperbarui: 17 Juni 2015   13:33 266
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Tidak terasa hanya dalam hitungan hari saja kick off Piala Asia 2015 akan segera dimulai di Autralia (9-31 Januari). Ndak untuk sekedar meramaikan turnamen 4 tahunan terbesar di Asia yang walau kembali tidak diikuti Timnas Indonesia yang gagal lolos dari kualifikasi, tetapi layak untuk dikabarkan tentang Piala Asia 2015 yang akan dipertandingan di Sydney, Melbourne, New Castle, Canberra dan Brisbane yang ditunjuk sebagai kota penyelenggara kualifikasi dan babak knock out Piala Asia.

Masih terngiang kejadian saat final Piala Asia 2011 lalu, kala tendangan voli spekatuler dari Tadanari Lee membawa Jepang menjadi Juara Piala Asia 2011 sekaligus tropi mereka yang keempat. Dan kini akankah Jepang dengan pelatih baru, Javier Aguere akan kembali menjadi raja Asia ? atau tuan rumah Australia yang dipimpin Tim Cahill yang justru menjadi yang terbaik setelah tahun lalu tim Sydney Western menjadi yang terbaik di Liga Champions Asia? Atau malah tim tradisi juara macam Korea Selatan, Arab Saudi hingga Irak yang akan menelikung diakhir tikungan untuk jadi yang terbaik di Piala Asia 2015.

Yang pasti semua mata akan tertuju ke Australia mulai (9/1) mendatang.  16 negara yang lolos ke putaran final yakni Australia, Jepang, Korea Selatan, Kuwait, Irak,Iran,  Oman, Uzbekistan, Cina, Korea Utara, Uni Emirat Arab, Qatar, Bahrain, Yordania, Arab Saudi  dan Palestina akan saling sikut untuk bisa lolos dari babak kualifikasi dan saling mengalahkan dibabak knock out untuk bisa menjadi juara turnamen edisi ke 16 tersebut.

Di grup A, Australia akan beradu kekuatan dengan peringkat ketiga Piala Asia 2011 Korea Selatan, Oman dan juara Piala Asia 1980, Kuwait.  Grup B semifinalis Piala Asia 2011 Uzbekistan harus berhadapan dengan kekuatan Asia Barat, Arab Saudi dan dua kekuatan Asia Timur yakni Cina serta Juara Piala AFC Challenge 2012, Korea Utara.

Pertarungan antara negara Asia Barat tersaji di grup C kala Iran harus bersaing dengan UEA, Bahrain dan juara Piala Teluk, Qatar. Sedangkan di grup D , sang juara bertahan Jepang memulai perjalanan untuk mempetahankan gelar empat tahun lalu dengan menghadapi Juara Piala Asia 2007, Irak. Lalu ada Yordania serta juara Piala AFC Challeng 2014, Palestina.

Gelaran Piala Asia 2015 akan dibuka dengan laga perdana antara tuan rumah, Australia yangharus menghadapi Kuwait di Stadion Melbourne Rectangular pada tanggal 9 Januari, dan puncak Piala Asia 2015 yang mempertemukan dua tim terbaik akan digelar di Stadion Australia, Sydney pada akhir Januari 2015 (31/1).

Siapa yang akan menjadi yang terbaik, ada baiknya kita melihat profil pemain bintang yang akan menjadi warna tersendiri di Piala Asia 2015 selain tentunya ada taktik antara para pelatih seperti Jvier Aguerre (Jepang) , Ange Postecaglou (Australia), Uli Stelke (Korea Selatan), Paul le Guen (Oman), Alan Perrin (Cina) hingga pelatih baru Palestina, Ahmed Al Hassan. Dan berikut daftar 16 pemain kunci yang akan mewarnai gelaran Piala Asia 2015 , check this out ..

Grup A: Tim Chaill (Australia)
Meskipun proses regenerasi dilakukan sejak pelatih Ange Postecoglou bertugas, tetapi sosok Tim Cahill tetap menjadi kartu as  Australia walaupun sudah berusia 35 tahun. Mantan striker Everton, yang kini bermain di Amerika Serikat dengan New York Red Bulls, menunjukkan permainan terbaik saat Piala Dunia 2014 kala berhadapan dengan Belanda dan Chili.

Diberkati dengan kemampuan udara yang luar biasa dan kemampuan teknis yang bagis , Tim Cahill adalah pencetak gol terbanyak Australia sepanjang masa.

Grup A: Ki Sung Yueng (Korsel)
Setelah belajar di Australia, Ki Sung-Yueng memulai karirnya dengan FC Seoul sebelum bergabung dengan salah satu klub raksasa Skotlandia, Glasgow Celtic di Januari 2010. Ki memenangkan medali perunggu dengan Korea di Olimpiade 2012 sebelum bergabung dengan klub Liga Utama Inggris Swansea City dalam kesepakatan yang memecahkan rekor transfer klub pada bulan Agustus 2012.

Gelandang tengah 25 tahun menghabiskan musim 2013/14 dipinjamkan ke Sunderland, tapi menandatangani kontrak perpanjangan selaman  empat tahun dari Swansea di Agustus 2014. Penampilan Ki Sung Yueng menonjol bersama Korea baik di Piala Dunia FIFA 2010 dan 2014 serta dalam menjalankan Taeguk Warriors 'ke semi-final di AFC Piala Asia 2011 di Qatar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun