Gelaran Kualifikasi Piala Asia U-23 tinggal hitungan bulan saja , kalau dikalkulasi tinggal dua bulan saja sebelum Timnas U-23 asuhan coach Aji Santoso memulai perjuangannya di Grup E yang diisi Korea Selatan, Brunei Darussalam dan Timor Leste. Sehingga persiapan maksimal harus dilakukan yang disesuaikan juga dengan jadwal kompetisi dimana pemain Timnas U-23 terpilih juga memiliki kewajiban atas klub yang mengontraknya.
Timnas U-23 sendiri yang akan memulai pemusatan latihan diawal Februari (1-18 Februari) mendatang, direncanakan akan berujicoba dengan Vietnam U-23 ditempat yang akan ditentukan kemudian. Harapannya dengan ujicoba internasional tersebut, coach Aji bisa mendapatkan kerangka tim dan pola permainan yang dinginkannya di Pra Piala Asia U-23 mendatang.
Selain konsentrasi dengan persiapan Timnas U-23, coach Aji dan staff pelatih lainnya plus BTN sepertinya perlu menengok persiapan negara lainnya yang akan jadi pesaing berat Timnas U-23 grup E yakni Korea Selatan U-23. Dan turnamen King’s Cup 2015 di Bangkok, Thailand bisa menjadi ajang yang tepat bagi tim pelatih untuk melihat kekuatan Korsel U-23 yang direncanakan akan tampil disana.
Edisi ke-43 King’s Cup atau Piala Raja untuk merayakan ulang tahun ke-80 Raja Thailand rencananya akan diikuti oleh 4 negara yakni Thailand, Korea Utara, Korea Selatan dan Kroasia. Namun dalam perjalanannya Kroasia dan Korea Utara memutuskan untuk mundur karena faktor pemain sehingga FAT dan panpel akhirnya mengganti dengan Uzbekistan dan Honduras di turnamen yang akan dilangsungkan 1-7 Februari mendatang.
Keikut sertaan Korea Selatan U-23 yang gagal di turnamen Four Nations Cup di China yang diikuti Cina, Australia dan Brazil tentunya menjadi kesempatan mereka untuk memperbaiki beberapa kekurangan yang nampak saat tampil di Four Nations Cups akhir tahun lalu tersebut. Dan bagi tim pelatih Timnas U-23 serta BTN ini bisa menjadi kesempatan penting untuk melihat kesiapan Korsel U-23 jelang PPA U-23.
Bisa jadi Brunei dan Timor Leste lawan yang bisa ditaklukan tentunya dengan selisih gol yang besar, tetapi Korea Selatan tetap menjadi lawan berat yang harus ditaklukkan. Sehingga hasil kontra korea Selatan bisa menentukan nasib Timnas U-23 menuju Qatar, jika menang bisa lolos otomatis sebagai juara grup tetapi jika hanya menjadi runner up maka harus berhitung dengan grup lainnya (A-H) guna mendapatkan lima runner up terbaik.
Persiapan maksimal plus ujicoba memang wajib dilakukan tetapi jangan lupakan juga aksi intip mengintip kekuatan negara pesaing seperti Korea Selatan U-23, sehingga coach Aji Santoso dan tim pelatih memiliki gambaran awal kekuatan lawan yang akan dihadapi di Pra Piala Asia U-23 pada Maret mendatang.
Salam Sepakbola Nasional,
Wefi
