Mohon tunggu...
Achmad Suwefi
Achmad Suwefi Mohon Tunggu... Administrasi - pekerja swasta penggemar Liverpool, Timnas dan Argentina

You will never walk alone

Selanjutnya

Tutup

Catatan Artikel Utama

Kasus Siomay Daging Babi dan Sikap Kita...

24 Januari 2015   21:23 Diperbarui: 17 Juni 2015   12:26 703
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
14221089771555072122

Sedangkan istilah lainnya yang juga marak dimasyarakat yang merujuk kepada babi, misalnya “charsiu, cu nyuk, mu, chasu, yakibuta, nibuta, B2, khinzir dan lain-lain”.

“Jika menemukan istilah-istilah tersebut di atas, konsumen tak perlu ragu untuk meninggalkan produk tersebut dan menggantinya dengan produk sejenis yang telah bersertifikat halal,” jelas Farid MS juru bicara LPPOM MUI. (sumber : islampos).

Setidaknya dengan kembali menyeruaknya kasus daging babi yang ada di siomay membuat kita sebagai konsumen harus lebih waspada, agar sebagai seorang muslim tidak mengkonsumsi makanan yang mengandung daging babi yang jelas diharamkan. Mengenal istilah daging babi dan istilah umum lainnya serta sikap kehati-hatian dalam mengkonsumsi makanan menjadi sikap awal yang harus selalu kita tanamkan dalam diri sedang untuk sanksi dan sebagainya, sejatinya pemerintah harus lebih dan tegas apalagi wisata halal bisa menjadi sumber devisa kita kedepannya.

Semoga bermanfaat untuk rekan Kompasiana.

Salam Kompasiana,
Wefi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun