Mohon tunggu...
Achmad Suwefi
Achmad Suwefi Mohon Tunggu... Administrasi - pekerja swasta penggemar Liverpool, Timnas dan Argentina

You will never walk alone

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Soal Pelatih Timnas: Pilih Interim atau Definitif, PSSI?

30 Januari 2015   18:21 Diperbarui: 17 Juni 2015   12:05 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Soal Pelatih Timnas : Pilih Interim atau Definitif, PSSI ?

Berharap Pengurus PSSI lewat Exco PSSI dan BTN untuk menentukan calon pelatih kepala Timnas Senior sebagaimana yang pernah dijanjikan oleh Sekjen PSSI, Joko Driyono pada bulan Januari 2015 ini sepertinya masih harus dinanti karena Sang Sekjen mengkonfirmasikan fokus BTN – PSSI kepada Timnas U-23. Yang sedang bersiap menghadapi kualifikasi Piala Asia U-23 dan Sea Games 2015.

“Selambat-lambatnya pelatih Timnas Senior baru akan ditentukan pada Januari 2015”
itulah janji yang diberikan oleh Sekjen PSSI, Joko Driyono terkait calon pelatih Timnas Indonesia Senior. Siapa calonnya ? jawabannya hanya dua yakni mau pelatih lokal atau pelatih asing.

Jika merujuk kepada kode negara yang dirilis anggota exco PSSI, Tony Aprilani maka calon pelatih kepala yang juga nantinya didiskusikan dengan Direktur Teknik PSSI, Meneer Huistra akan mengerucut kepada nama pelatih kepala dari Belanda (NED), Brazil (BRA) dan Jepang (JPN). Dan Anggota EXCO PSSI yang akan berakhir masa baktinya sebelum KLB memiliki satu peer lagi yakni memutuskan pelatih kepala Timnas Senior.

“Semua calon pelatih sudah dikenal baik oleh Pieter Huistra (Direktur Teknik PSSI). Kalau yang dari Belanda punya pengalaman melatih di timnas Eropa maupun Asia. Tapi yang dari Brazil dan Jepang saya belum tahu persis,” ungkap Anggota Exco PSSI, Tony A yang juga memberi tahu kode asal calon pelatih Timnas yakni NED, BRA dan JPN.

http://m.kompasiana.com/post/read/701284/2/bye-bye-pelatih-lokal-untuk-pelatih-timnas-.html

Alasan Pengurus PSSI yang diwakili Joko Driyono menutup rapat terkait suksesor Opa Riedl yang gagal di Piala AFF 2014 adalah agenda terpenting timnas senior terdekat di tahun 2015 jatuh setelah Bulan Maret, yakni kualifikasi Piala Asia 2019 dan Piala Dunia 2018. Sehingga di bulan Maret , ada kemungkinan Timnas Indonesia (Senior) akan dilatih pelatih interim atau definitif dalam laga uji coba yang bertepatan dengan kalender FIFA.

"Kita ada event terdekat untuk timnas senior pada Bulan Maret dalam FIFA matchday. Setelah itu ada Pra Piala Asia dan Pra Piala Dunia. Khusus di Bulan Maret, kita ada dua opsi dengan menggunakan pelatih interim atau pelatih definitif," kata sekretaris jenderal PSSI, Joko Driyono, Kamis (29/1).

Sedangkan mengenai pelatih sementara Timnas Senior di laga FIFA International friendly match, Joko Driyono kembali memberikan janji pertengahan atau akhir Februari 2015 Timnas Indonesia Senior sudah memiliki pelatih sementara jika memang pilihannya pelatih Interim.

"Sekalipun sekarang BTN sudah melakukan diskusi tentang kualifikasi pelatih yang pas menyambut Pra Piala Dunia dan Pra Piala Asia, namun tunggu kepastian pada pertengahan atau akhir Februari," jelas Joko Driyono (sumber : goal.com).

Walau Pengurus PSSI melalui exco-nya belum memutuskan calon pelatih kepalanya tetapi disitus AFC, untuk Football Association of Indonesia justru nama Alfred Riedl masih tercatat sebagai pelatih kepala. Ayo jangan lama-lama PSSI karena negara lain dikawasan ASEAN sudah memiliki pelatih kepala untuk Timnas Senior mereka dan hati-hati dengan ranking FIFA bulan Februari depan, jika poin Indonesia turun dan menempatkan Indonesia berada di posisi diluar 32 besar maka Timnas harus melakoni kualifikasi pertama untuk masuk fase grup (40 negara).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun