Mohon tunggu...
Widya Siswandi
Widya Siswandi Mohon Tunggu... Guru - Pendidikan Vokasi

Saya Guru SMK Bidang Studi Informatika

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Koneksi Antar Materi Modul 2.1 Memenuhi Kebutuhan Belajar Murid Melalui Pembelajaran Berdiferensiasi

3 September 2024   10:14 Diperbarui: 3 September 2024   10:16 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Di kelas, pembelajaran berdiferensiasi dapat dilakukan melalui beberapa strategi, di antaranya:

  • Diferensiasi Konten: Menyediakan variasi materi pembelajaran sesuai dengan tingkat pemahaman murid, tanpa menurunkan standar kurikulum.
  • Diferensiasi Proses: Menyusun kegiatan pembelajaran yang beragam sehingga setiap murid dapat memahami materi sesuai dengan gaya belajar mereka.
  • Diferensiasi Produk: Memberikan variasi dalam cara murid menunjukkan pemahaman mereka, misalnya melalui presentasi, tulisan, proyek kreatif, atau penilaian berbasis kinerja.

Pembelajaran Berdiferensiasi untuk Memenuhi Kebutuhan Belajar Murid dan Mencapai Hasil Belajar Optimal

Dengan menerapkan pembelajaran berdiferensiasi, guru dapat lebih efektif dalam memenuhi kebutuhan belajar murid. Setiap murid mendapat kesempatan untuk belajar dengan cara yang paling sesuai bagi mereka, yang pada akhirnya akan meningkatkan motivasi, keterlibatan, dan pencapaian akademis mereka.

Murid yang merasa dipahami dan didukung akan lebih termotivasi untuk belajar. Mereka tidak lagi merasa tertekan oleh metode pembelajaran yang tidak sesuai dengan kebutuhan mereka, melainkan merasa dihargai dan diperhatikan sebagai individu. Ini tidak hanya membantu mereka mencapai hasil belajar yang optimal, tetapi juga membangun kepercayaan diri dan sikap positif terhadap pembelajaran.

Kaitan antara Materi dalam Modul Ini dengan Modul Lain di Program Pendidikan Guru Penggerak

Pembelajaran berdiferensiasi tidak dapat dipisahkan dari prinsip-prinsip pendidikan yang diajarkan dalam Program Pendidikan Guru Penggerak. Modul ini memiliki hubungan erat dengan beberapa konsep penting lainnya, terutama yang berakar pada prinsip pendidikan menurut Ki Hajar Dewantara, visi Guru Penggerak, dan budaya positif.

Prinsip Pendidikan Ki Hajar Dewantara:

Ki Hajar Dewantara menekankan pendidikan yang sesuai dengan kodrat alam dan kodrat zaman. Kodrat alam mencakup sifat alami dan potensi yang dimiliki setiap murid sejak lahir, sementara kodrat zaman mengacu pada konteks dan perkembangan masyarakat tempat murid berada. Pembelajaran berdiferensiasi sejalan dengan filosofi ini karena berusaha memenuhi kebutuhan individual murid berdasarkan potensi alami mereka dan tuntutan zaman yang terus berkembang.

Visi Guru Penggerak:

Visi Guru Penggerak adalah mewujudkan pembelajaran yang berpihak pada murid, di mana guru bertindak sebagai pemimpin pembelajaran yang reflektif, inovatif, mandiri, dan kolaboratif. Pembelajaran berdiferensiasi merupakan implementasi langsung dari visi ini, karena menuntut guru untuk terus berinovasi dalam metode pengajaran, merefleksikan praktik-praktik yang efektif, dan bekerja sama dengan murid serta kolega untuk menciptakan lingkungan belajar yang inklusif.

Budaya Positif:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun