Kerjaannya pun berbagai macam. Part time di restoran, di toko-toko, jadi trainer, kerja kantor pun ada loh yang statusnya part time. Biasanya jam kerja part time itu gak seketat kita kerja full time.Â
Bayaran part time biasanya per jam, nah untuk biaya per jam ini beraneka ragam, misalnya tergantung daerah, semakin deket Tokyo akan semakin tinggi, terus tergantung kerjaannya juga, dan  tentu saja pengalamannya.Â
Biasanya kerja yang pakai tenaga dan kerjanya di malam hari, bayaran per jamnya lebih besar dari yang kerja siang.
Rata-rata bayaran part time per jam sekitar 1000-an yen, kalau sudah masuk tokyo sudah sekitar 1200 yen lebih per jam, macem-macem sih ya, tergantung banyak hal.Â
Hiro sudah mau masuk dunia kerja itu, kami sudah sangat senang. Bukan semata karena alasan uang saja, ya. Tapi Hiro bisa belajar tentang arti tanggung jawab. Juga gak kalah penting adalah dia harus belajar menyesuaikan diri dengan lingkungan kerja yang pegawainya pastilah terpaut usia yang cukup jauh, apalagi warung sushi, kebayaanggg......
Dia juga harus tepat waktu masuk jam kerja, harus selalu sigap saat disuruh ini itu, harus patuh dengan atasan, harus sabar, harus selalu lapor kalau mau dan selesai kerjaan, harus belajar cepat yang sudah diajarkan, harus mencatat, harus mengingat dan harus harus yang masih banyak lainnya.
Karena saya pernah pada posisi itu dulu. Jadi gimana beratnya saat baru masuk kerja itu bukan hanya capek badan, melainkan capek pikiran dan hati juga. Selalu deg-degan soalnya.
Semoga saja dia bisa melalui dengan baik dan  lancar, cepet beradaptasi dengan lingkungannya. Mungkin kami sebagai orangtua harus mulai sedikit-dikit untuk "melepas" anak-anak untuk bisa jadi mandiri dan menentukan hidupnya.Â
Selain selalu berharap dan mendoakan mereka menjadi anak-anak yang tahan banting dan punya mental kuat saat harus masuk dunia kerja yang keras, mereka juga sejak dini sudah bisa merasakan gimana beratnya mencari uang dari hasil keringat mereka sendiriÂ
Salam Hangat, wk
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H