Mohon tunggu...
Weedy Koshino
Weedy Koshino Mohon Tunggu... Lainnya - Weedy Koshino

Konnichiwa! Ibu 2 anak yang hidup di Jepang. Ingin membagi pengalaman selama hidup di Jepang. Penulis Buku Unbelievable Japan 1,2,3 dan Amazing Japan. Yoroshiku Onegaishimasu.

Selanjutnya

Tutup

Parenting Artikel Utama

Pola Asuh Anak ala Jepang

11 Januari 2024   15:23 Diperbarui: 12 Januari 2024   00:03 616
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Si sulung belajar makan sendiri. (Dokumentasi pribadi)

Awalnya saya kasih makanan di piring plastik dan baru saja saya taruh langsung dibalikin piringnya, tumpah berantakan. Besoknya saya kasih tahu cara makannya, nasinya saya bikin bola-bola kecil jadi bisa langsung masuk mulut, dan dalam seminggu sudah mulai bisa makan sendiri walau tidak maksimal tapi sudah tahu cara-cara makannya.

2. Jam makan yang teratur

Saat anak-anak susah makan saya pernah curhat ke ibu mertua. Katanya, kemungkinan karena anak-anak tidak lapar jadi ya gak semangat makan, karena itu beliau menyarankan agar saya tetapkan jam makan anak. 

Misalnya jam 7 sarapan, jam 10 makan camilan buah, jam 12 makan siang, jam 3 sore makan snack kue, jam 6 makan malam. 

Hebatnya benar aja loh, anak-anak bisa lahap makannya dan sampai habis, karena teratur pemberian makan dan camilannya, jadi mereka ikutan semangat bahkan menunggu-nungga jadwal makannya. Dan ternyata pola jam teratur ini bisa terhindar anak kelebihan makanan yang bisa mengakibatkan obesitas. 

3. Toilet training

Toilet training anak-anak Jepang (ariakefukushi.jp) 
Toilet training anak-anak Jepang (ariakefukushi.jp) 

Nah ini yang dulu itu, saya susah ngajarinnya, karena kita tidak tahu timing anak-anak ini saat mau ke toilet. Akhirnya ya kebocoran terus deh ha ha ha akhirnya ibu mertua menyarankan untuk membeli alat atau dudukan toilet anak yang bisa di taruh di atas WC. 

Awalnya mereka ngeri duduk di toilet anak itu, tapi karena ada handlenya seperti naik mainan kuda-kudaan akhirnya mereka mau dan mulai terbiasa. 

Selanjutnya adalah nunggu mereka sampai selesai hajatnya ha ha ha awalnya ya Allahuakbar lamaaaaa banget, bisa loh sampai 30 menit! saya bolak balik ke wc, madaaaaa....?? udah belummm? terus di jawab...madayooo...(beluumm maa..) ha ha ha pokonya sabarnya harus segunung deh! Tapi lama-lama mulai lancar dan saat mereka mulai sakit perut mereka bisa pasang sendiri dan mulai nongkrong deh tanpa perlu ditungguin. 

4. Tidur sendiri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun