Hokkaido, anak-anak langsung kompak bilang, "pokoknya kita harus ke tempat Marimo ya pa!"
Saat suami memutuskan liburan musim panas kita pergi ke"Oh tentu saja dong, papa juga mau lihat langsung Marimo! Walau agak jauh tapi kayanya kita harus sempetin mampir ke sana, nanti papa cari tempatnya ya!"
"Asikkk..! kata dua bocah ini kegirangan.
Emaknya langsung bingung, Marimoooo?? apaan sih Marimo?? Enak gakk?" kata saya dengan muka memelas minta penjelasan krucils.
Ihh..mamaaa...shiranai nooo?? Hee mama emangnya gak tahuu?? yang pasti bukan makanan wkwkwk mama ih makanan mulu yang dipikirin wkwkwkwk!
Marimo itu rumput laut yang menggumpal jadi bola-bola, nah kita bingung itu dalemnya ada binatangnya apa nggak sih ya? soalnya bisa gede banget bolanya kayak hidup, pokoknya kita harus ke sana, aku mau megang bolanyaaa!! kata anak-anak antusias sekali.
Dan ternyata Marimo itu adanya di Danau Akan, dan dari Sapporo sekitar 4 jam dengan mobil untuk sampai di Danau Akan. Untungnya kita memang rencana menyewa mobil untuk keliling Hokkaido, karena luasnya HOkkaido alaihim gambreng gede banget! Jadi transport yang paling fleksibel ya sewa mobil.
Ketika sampai di Danau Akan, sudah disambut suasana yang Marimo sekali hahaha..maksudnya gambar bola-bola hijau ada dimana-mana. Bahkan ada juga loh toko-toko souvenir yang menjual marimo-marimo imut yang ditaruh di toples. Sampai ada juga es krim marimo (rasa matcha!). Anak-anak sudah ribut deh pengen beli marimo yang di toples untuk oleh-oleh. Haduhh baru aja sampeee langsung beli oleh-oleh wkwkwkwk...
Saya pikir bisa langsung lihat marimo di dalam laut, jadi kita nyelem sampai ke dasar laut, eh ternyata ngeliat marimonya itu di tempat observasi khusus yang ada pulau Churui di tengah danau Akan. Ya gak apa-apa deh jadi gak riweh ganti ganti baju wkwk
Kita langsung naik boat menuju pulau Churui dimana di sana terdapat Marimo Exhibit dan observation Center. Untungnya sampai di Churui Island, ada guide yang mengantar kita sampai ke tempat observasi Marimo, apalagi si bapak guide nya juga kasih penjelasan yang sangat detil mengenai si Marimo yang unik ini. Hontou ni benkyou ni narimashita!! Beneran deh, kita semua jadi belajar sambil terus melongo dengerin penjelasannya, oohhh naruhodooo...ooo begitu yaaa....
Semua penjelasannya ada di atas akuarium, jadi sambil lihat marimo aslinya kita juga bisa baca penjelasan diatasnya. Bahasanya juga ada dua pilihan Jepang dan Inggris, jadi mudenglah kalau kita puyeng lihat kanji kriting-kriting ya kita intip aja bahasa inggrisnya wkwkwk kalau masih gak ngerti juga ya celupin kepalanya dulu aja bareng marimo biar adem wkwkwk!
Awal terbentuknya marimo itu ternyata dari zoospora yang nempel di kerikil dan batu, lalu tumbuh dan berkembang dan bercabang banyak. Lalu mulai tumbuh banyak dan menyelimuti kerikil dan batu. Tapi ada juga yang terkelupas dari bebatuan. Nah kenapa marimo ini bisa jadi besar itu ya karena dia tergulung ke sana ke mari oleh pergerakan gelombang di dasar danau dan terus mengalami pertumbuhan karena walau ada jauh di dasar danau, marimo masih bisa tetap berfotosintesis karena ada cahaya matahari yang masuk.
Saya juga melihat ada marimo yang pecah, jadi katanya karena ada rongga di dalam marimo, dan rongganya semakin besar dan kuat tekanan dari dalam, ya ambrol lah si bulat marimonya wkwkwk.
Jadi kesimpulan yang pasti adalah kalau Marimo itu bukan sejenis makanan jepang!! hahahaha...anak-anak juga jadi tahu kalau marimo itu bukan binatang juga karena bisa besar badannya, tapi masuk dalam golongan tumbuhan ganggang atau lumut, karena ada pergerakan atau dorongan ombak di bawah air serta adanya fotosintesis karena terpapar cahaya matahari maka marimo yang awalnya hanya zoospora yang melayang tak berbentuk bisa tumbuh menjadi bola yang besar. Naruhodo ne.
Habis puas lihat-lihat marimo di ruang observasi dan jalan sebentar di pulau Churui, kamipun naik boat lagi untuk kembali ke seberang dan pulang. Tentu saja anak-anak langsung mabur kabur mereka ke tempat souvenir Marimo, hampir 30 menit mereka sibuk milih-milih marimo di toples kecil, dan tentu saja gak lupa mereka pada  minta jajan beli es krim yang judulnya es krim marimo, padahal pas saya nyicip ampun deh ituu rasa machaaaaaa!! cuma ngepasin aja itu tokonya karena warnanya yang hijau mirip marimo! Laahhh kalau es krim matcha begini maahh di Lawson Famima juga ada kaliiii...*mendadak pening kepala emak!
Tapi ya gitulah rekreasi bareng krucils, gak bisa di ajak kompromi kalau soal akal-akalan toko buat menarik pengunjung wkwkwk emak bapaknya aja yang pusing jelasin ini itu.
Yang pasti gak nyesel kami ke tempat wisata Danau Akan ini walau jauh letaknya, karena selain bisa melihat marimo yang super unik dan ajaib, kita bisa juga sekalian refreshing melihat keindahan alam pegunungan yang ada di sekeliling danau Akan.
*catatan, tulisan ini juga tayang di blog pribadi penulis
Salam Hangat, WK!
Semua foto dokpri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H