Mohon tunggu...
Weedy Koshino
Weedy Koshino Mohon Tunggu... Lainnya - Weedy Koshino

Konnichiwa! Ibu 2 anak yang hidup di Jepang. Ingin membagi pengalaman selama hidup di Jepang. Penulis Buku Unbelievable Japan 1,2,3 dan Amazing Japan. Yoroshiku Onegaishimasu.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Budaya di Jepang Cegah Corona Menyebar Luas dengan Cepat

5 April 2020   13:25 Diperbarui: 6 April 2020   10:18 3026
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Akhirnya masyarakat Jepang ketakutan dan mulai membeli bahan-bahan makanan dan kebutuhan pokok, toilet paper, tissue, beras, makanan instan, dan lain sebagainya. 

Supermarket kosong melompong, akhirnya orang-orang yang bener-bener butuh jadi kesusahan dan menderita, tapi lambat laun keadaan kembali normal dan stabil hingga saat ini karena pemerintah menenangkan dan menjamin untuk kebutuhan sehari hari kita tidak perlu khawatir.

Namun sekarang coba lihat, bukan hanya China, Korea, dan Jepang saja yang banyak terkena corona virus ini, tapi sudah menjarah ke seluruh dunia! Bahkan kalau dibandingkan dengan negara lain, saat ini kok Jepang termasuk yang sedikit jumlah jadinya, tapi kita jangan bernafas lega dulu, tetap kita harus selalu waspada!

Baru saja lihat berita di koran Jepang disebutkan negara-negara yang banyak terpapar corona adalah sebagai berikut Amerika Serikat 278,458 orang, Spanyol 124,736 orang, Italia 119,827 orang, Jerman 91,159 orang, Prancis 83,029 orang, China 82,543 orang, Iran 55,743 orang, Inggris 38,698 orang dan Jepang 3,402 orang. 

Amerika menduduki negara yang paling banyak terpapar virus corona dan katanya penyebarannya sangat cepat sekali di sana, khususnya di kota New York. Kenapa ya?

Di mana-mana saya jadi sering ngobrol tentang masalah ini, bersama dengan teman-teman Indonesia yang tinggal di Jepang dan dengan orang asing teman kerja. 

Yang menarik adalah kok yao pikiran kita sama tentang satu hal alasan kenapa di Jepang penyebaran virus corona tidak cepat dan semakin meluas dibandingkan dengan negara-negara lain di dunia.

1. Gak Ngeyel! Bagi yang tinggal di Jepang, mungkin terasa suasana yang bersih aman dan nyaman, kenapa? Karena masyarakat Jepang kebanyakan tidak ngeyel dan penurut. 

Jadi apa-apa yang dianjurkan diimbau ya nunut ajaa, gak mau mereka beda sendiri/ngeyel sendiri karena takut dikucilkan dan dijauhkan dari lingkungan. 

Contoh yang gampang terlihat dari budaya bersih mereka, anak-anak kecil dari TK-SD dan SMP ada bersih bersih kelas dan sekolahnya, budaya buang sampah pada tempatnya, dan lain sebagainya. Budaya bersih itulah yang membuat lingkungan jadi bersih dan sehat.

2. Budaya pakai masker, aneh kan kok pakai masker jadi budaya di Jepang yah? 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun