Hanami Sakura Tahun Ini yang Sepi dan Sendu

Meninggalnya seorang comedian senior terkenal, Shimura Ken karena Corona Virus cukup membuat masyarakat jepang terkejut karena ternyata wabah ini memang tidak pandang bulu, bisa menyerang semua manusia dari semua kalangan, dan tidak main-main karena bisa merenggut jiwa. 

Update berita pagi ini melalui siaran TV Jepang, kalau di total yang terkena Corona adalah sekitar 2,703 orang. Korban yang meninggal 70 orang dan yang sembuh 1,043 orang. Wilayah yang paling banyak terjangkit adalah kota Tokyo sebanyak 443 orang. 

Update news tentang Corona Viru (Dokumentasi pribadi)

Saya hanya selayang pandang ingin bercerita tentang suasana Tokyo dan sekitarnya yang mulai sedikit sepi setelah ibu Koike, gubernur Jepang menganjurkan masyarakat untuk tidak keluar rumah untuk keperluan yang tidak mendesak. 

Dampaknya ternyata terlihat sekali loh. Khususnya untuk kegiatan Hanami, di mana orang Jepang dan para turis menantikan untuk menikmati bunga Sakura di musim semi. 

Tempat yang sangat terkenal sekali untuk melakukan Hanami, adalah Ueno Park. Taman penuh jejeran pohon sakura yang kalau sedang musimnya, Subhanallahhh cantik sekali bunganya! 

Sebenarnya, sudah beberapa tahun ini saya jarang Hanami Sakura di Ueno Park. Kenapa? Sesaknya pengunjung buat kita tidak bisa jalan! Apalagi di kiri kanan jalan banyak juga orang-orang yang duduk-duduk gelaran tikar sambil piknik bersama keluarga dan teman, pokoknya rameee dan puenuuhhh buanget! 

Tapi tahun ini Hanami sakura terlihat begitu sendu sekali, tidak terlihat sorak sorai suka cita suara-suara musik gedumbrengan dan lain sebagainya. Pengunjung hanya berjalan melihat dan sesekali berhenti untuk sejenak mengabadikan keindahannya melalui kamera. 

Ueno Park (Dokumentasi pribadi)

Tahun-tahun sebelumnya, di kiri kanan dibawah pohon sakura biasanya pihak taman sudah mempersiapkan blue sheet untuk kita bisa duduk-duduk makan dan minum saat hanami.

Tapi kali ini banyak sekali tanda dan tali sebagai peringatan kalau tahun ini Hanami sakura tidak boleh berkerumun dan duduk-duduk gelaran di jalan karena menghindari penyebaran Corona Virus yang sedang mewabah. Tapi ya gitu lah manusia, walau sudah dihimbau untuk kebaikan kita semua tetep aja ada yang ngeyel dan masih berani untuk kumpul duduk-duduk di taman. 

Tempat yang biasa untuk piknik sambil hanami (Dokumentasi pribadi)

Suatu ketika saat pulang kerja menuju Stasiun Ueno, saya sengaja menyempatkan masuk Taman Ueno, rencananya Hanami Super Kilat, ngeri juga lama-lama di sana, karena ternyata masih rame juga loh, walau gak sampai susah jalan sih seperti tahun-tahun sebelumnya. 

Dalam Ueno Park sudah banyak sekali bunga Sakura yang bermekaran, Indaaaaaahh sekaliiii...ternyata sakura banyak jenisnya juga, ada jenis sakura yang warna putih dan warna pink, tapi sama saja semuanya cantik, gak bosen deh mandanginnya, serasa mau saya bopong pohonnya ke rumah hahaha!

Asli loh, baru kali ini Hanami Sakura begitu tenang dan lengang, syukurnya cuaca pun cerah sekali. 

Ueno Park (Dokumentasi pribadi)

Ueno Park (Dokumentasi pribadi)

Ueno Park (Dokumentasi pribadi)

Di kiri kanan ada drum dengan topi krucut serta tali yang menjulur sebagai tanda kalau tempat ini tidak boleh dipakai. Turis asing dan lokal lumayan masih banyak juga yang sibuk untuk foto-foto menikmati keindahan Sakura. 

Melihat keindahan sakura di Taman Ueno, buat saya bisa refresh dan melupakan sejenak tentang si Corona Virus ini, dan justru membuat semangat kalau kita harus tetep kuat dan yakin bisa melalui semua musibah ini. Amin amin YRA.

Untuk menghibur semua teman-teman di Indonesia yang belum pernah dan gagal tahun ini untuk menikmati bunga Sakura, saya kirim foto-foto saat hanami di Ueno Park dan Hanami dekat rumah. Semoga menghibur ya. 

Salam Hangat.
WK