Mohon tunggu...
Weedy Koshino
Weedy Koshino Mohon Tunggu... Lainnya - Weedy Koshino

Konnichiwa! Ibu 2 anak yang hidup di Jepang. Ingin membagi pengalaman selama hidup di Jepang. Penulis Buku Unbelievable Japan 1,2,3 dan Amazing Japan. Yoroshiku Onegaishimasu.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Dapat Tugas "Ngosrek" WC di Sekolah Kok Malah Senang?

4 Desember 2017   18:53 Diperbarui: 5 Desember 2017   16:13 5272
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Guru dan murid bersama membersihkan kelas,dokpri

Keempat atau yang terakhir adalah membersihkan lantai toilet dengan menyiramkan air dari ember, lalu bersama sama menyikat dengan sikat yang bergagang panjang, dan katanya ini yang paling mereka seneng, main basah-basahan sambil cepet-cepetan nyikat lantai sampai kinclong. 

Ngepel lantai koridor sekolah, dokpri
Ngepel lantai koridor sekolah, dokpri
Acara bersih-bersih sekolah termasuk ngosrek WC ini dikerjakan setelah acara makan siang bersama, kyuushoku. Jadi habis makan siang bersama sekitar jam 12 an, lalu anak-anak akan istirahat, ada yang bermain di lapangan, ada yang bercanda di kelas, ada yang baca diperpustakaan, pokoknya acara bebas. 

Setelah selesai jam istirahat, baru deh semua bergerak menyingsingkan lengan baju untuk mulai membersihkan sekolah, bagi yang dapat tugas bersihkan kelas dan koridor, mulai deh itu untuk geser-geser dan angkat meja kursi di kelas, nyapu dan ngepel lantai. Bagi yang dapat tugas ngosrek WC mulai deh berhamburan ke toilet untuk pakai sepatu boot dan sarung tangan, tapi katanya ada juga yang pakai uwabaki, sepatu dalam kelas begitu saja, sampai pada lepek sepatu uwabaki-nya :D

Bersih-bersih genkan, pintu masuk sekolah, dokpri
Bersih-bersih genkan, pintu masuk sekolah, dokpri
Saya yang dengerin mereka berdua ngejelasin tentang tugas bersihin WC ini kok jadi ikutan seneng ya, kayanya enjoy sekali dan jadi kegiatan yang menyenangkan untuk mereka. Salut dengan para guru dan pihak sekolah yang telah berhasil menggojlok mereka dan menanamkan nilai-nilai positif menjaga kebersihan lingkungan sekolahnya tanpa rasa jijik bahkan kegiatan bersih menjadi salah satu kegiatan yang menyenangkan di sekolah. 

Saya yakin ini tentu saja tak lepas dari peran aktif para guru di sekolah yang telah memberikan contoh dengan ikut terjun langsung bersama murid-muridnya untuk membersihkan sekolah karena memang siapa lagi yang akan menjaga dan membersihkan sekolah tercinta mereka kalau bukan anak-anak muridnya sendiri dan para guru. 

Souji, Ganbatte kudasai ne, tetep semangat bersihkan kelas ya! 

Salam Hangat, wk!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun