Mohon tunggu...
Weedy Koshino
Weedy Koshino Mohon Tunggu... Lainnya - Weedy Koshino

Konnichiwa! Ibu 2 anak yang hidup di Jepang. Ingin membagi pengalaman selama hidup di Jepang. Penulis Buku Unbelievable Japan 1,2,3 dan Amazing Japan. Yoroshiku Onegaishimasu.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Tradisi Unik Kirim Hadiah di Jepang

12 September 2017   11:00 Diperbarui: 12 September 2017   19:28 5629
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
MInuman untuk hadiah, dokpri

Hadiah yang diberikan itu dalam bentuk apa sih? Katanya dulu ada juga yang berbentuk barang, tapi makin lama hadiah dalam bentuk makanan lah yang paling sering dikirimkan. Ada kue-kue, daging, ikan, minyak sayur, kopi, teh, minuman seperti jus, bir, osake, bumbu dapur, bahkan sabun cuci dan masih banyak lagi. 

ikan-ikanan untuk bingkisan ochugen, dokpri
ikan-ikanan untuk bingkisan ochugen, dokpri
Semua barang-barang ini adalah yang berkualitas tinggi, akan dibungkus dengan bagus, dan biasanya toko akan menyediakan juga jasa pengiriman langsung. Kualitas tinggi? Ya, tentu saja, karena dianggap tidak sopan apabila bingkisan itu tidak dikemas dengan baik. 

Bayangkan saja kalau kita terima parcel yang berantakan dan makanan yang acak-acakan, akan merasa aneh bukan? karena itu orang Jepang akan sangat hati-hati dalam memberikan hadiah Oseibo dan Ochugen ini. Biasanya barang-barang unggulan, dan semua ini bisa di cek pada brosur-brosur khusus yang bisa di dapat gratis di departement store atau di kantor-kantor pos. 

MInuman untuk hadiah, dokpri
MInuman untuk hadiah, dokpri
Kue dan Jelly untuk Parcel Ochugen, dokpri
Kue dan Jelly untuk Parcel Ochugen, dokpri
Penuh dengan barang-barang untuk Ochugen, dokpri
Penuh dengan barang-barang untuk Ochugen, dokpri
Waktu saya cari botol minum untuk anak-anak di Ito Yokado, pusat perbelanjaan dekat rumah, saat itu kebetulan sedang musim pemberian hadiah Ochugen. Itu sampai setengah lantai loh, spesial untuk event ini saja, di taruh bingkisan-bingkisan Ochugen ini. Banyaaakk sekali, macem-macem isinya, tapi yang paling banyak ya makanan, terutama kue-kue ya. 

Karena bingkisan ini berisi barang-barang kwalitas bagus, tentu saja harganya di atas rata-rata. Yang saya lihat saat itu berkisar antara 2000-5000an yen. Wuih mahaal ya! Tapi jangan salah loh, katanya harga-harga ini standar dan masih dibilang murah dan lumrah. Soalnya ada juga loh parcel yang harganya bisa puluhan ribu yen!! Hmmm... mihil imit ya. 

Jadi bingung juga ya, sebenernya kisaran harga yang enak untuk kasih hadiah ochugen dan oseibo ini berapa sih? 

Gak usah maksa diri, kata bapak dan ibu mertua sih berilah hadiah yang kita mampu kasih, yang penting hadiah itu bersih dan rapih serta kita tulus ikhlas memberikannya. Ya, iya juga yah. Mertua saya suka sekali tukar-tukaran hadiah ini kepada teman-temannya. 

Lhoo kok teman ya? Bukannya harusnya orang-orang yang paling berjasa dalam hidup kita. Menurut beliau, makna ochugen dan oseibo ini sudah sedikit bergeser, bukan saja dikirim kepada para petinggi, bos saja tapi sudah sebagai pengikat tali silaturahmi dikirimkan juga kepada teman-teman.

Kita kan juga harus berterima kasih kepada teman-teman yang masih saling kontek, sekalian bisa semakin mengakrabkan diri. 

Naruhodo, oh begitu ya otousan, makanya setiap Oshogatsu, new year party kami bisa menikmati oyster yang gede-gede sekali dan rasanya super yummy ya, thanks untuk temen otousan yang baik hati itu...itsumo kansya shiteimasu

Eh okaasan, nyamber dari dapur, tahu nggak sih.... itu oyster dari Hiroshima kan kiriman mantannya otousan dulu waktu zaman sekolah duluuu lhooo...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun