Mohon tunggu...
Weedy Koshino
Weedy Koshino Mohon Tunggu... Lainnya - Weedy Koshino

Konnichiwa! Ibu 2 anak yang hidup di Jepang. Ingin membagi pengalaman selama hidup di Jepang. Penulis Buku Unbelievable Japan 1,2,3 dan Amazing Japan. Yoroshiku Onegaishimasu.

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Artikel Utama

Aku Ingin Jadi Smartphonenya Mama!

9 Maret 2017   08:42 Diperbarui: 9 Maret 2017   18:01 2394
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Minggu lalu saya jalan-jalan ke toko buku sama keluarga. Si papa langsung melipir ke rak majalah baseball, si mama melipir ke rak majalah masakan, dan si unyil bungsu langsung melipir ke rak buku anak-anak, kita semua mencar, bubar jalan. Nah pas mau pulang, kita biasa kumpul di deket kasir, tumbenan Anisa belum dating. Akhirnya saya nyusulin ke rak buku anak-anak. Eh bener aja, lagi asik baca buku dan disebelahnya masih ada setumpuk buku. 

Ayok pulang, lagi baca apa sih? Pas saya lihat,  loh kok kaya buku bacaan anak TK sih?

Iya, lucu deh mah, tentang smartphone. 

Coba mama baca. 

Pas saya baca sampai habis, jengjengjeeengg kaya ketusuk tombak dada saya karena inget duluuu waktu jaman smartphone baru keluar. Takut-takut saya  lihat si bungsu, dan saya tembak langsung tanya sama dia. 

Mama seperti yang dalam cerita ini ya? Gomen ne. 

Gak kok ma, ceritanya lucu aja, pinter anaknya. 

Ohh..ya sudah yuk pulang! 

Haiikkk...

Dalam perjalanan saya masih kepikiran buku tadi. 

Buku itu berjudul Mama no sumaho ni naritai. Mama, motto boku no koto mite! Aku ingin jadi smartphone-nya mama. Mama, tolong lebih perhatikan aku! dengan ilustrasi anak muka sedih dan menangis. 

Melihat dari sampulnya saya sudah kira-kira ngerti apa yang akan di bahas dalam buku ini. Dan ternyata benar dugaan saya. 

Buku ini bercerita tentang seorang anak yang selalu melihat mamanya asik dengan HP nya. Apa saja yang anak itu lakukan sama sekali tidak diperhatikan mamanya. Akhirnya anak itu protes karena mamanya selalu lihat HP bukan dirinya. Mama nya juga tidak mau kalah, karena melihat HP juga bukan suatu kesalahan dan si mama merasa kalau ia tetap melayani kebutuhan si anak, walaupun habis mengerjakan semuanya kembali si mama asik dengan smartphonenya. 

Suatu ketika si anak membuat mainan besar dari kerdus, mamanya kaget, saat ditanya itu apa, si anak berkata kalau mainan kerdus ini adalah sebuah negeri yang dirancang khusus dimana smartphone tidak bisa digunakan karena di sana tidak ada sinyalnya. Hmm tapi kalau mama diam-diam ngumpetin smartphonenya terus masuk ke negeri itu gimana? Nanti akan terlacak dan akan kena sinar laser dan akan berubah jadi makanan! Haaa si mama pura-pura terlihat ketakutan saat mendengar penjelasan anaknya itu. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun