Mohon tunggu...
Weedy Koshino
Weedy Koshino Mohon Tunggu... Lainnya - Weedy Koshino

Konnichiwa! Ibu 2 anak yang hidup di Jepang. Ingin membagi pengalaman selama hidup di Jepang. Penulis Buku Unbelievable Japan 1,2,3 dan Amazing Japan. Yoroshiku Onegaishimasu.

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Artikel Utama

Wajib Dengar Ceramah Saat Perpanjang SIM di Jepang!

5 Maret 2017   07:25 Diperbarui: 5 Maret 2017   20:00 1119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Kenapa sih Jepang bisa tertib dalam berlalu lintas? Coba lihat deh di jalan raya apakah banyak yang nyetir mobil atau motor secara ugal-ugalan? Nerobos lampu merah? Nyosor maju terus di rel kereta api padahal klenengan kereta sudah berbunyi? Atau pada main klakson hingga bikin pusing kepala. 

DiJepang, syukurnya saya jarang menemukan kejadian yang disebutkan diatas tadi. Kenapa? Karena orang-orangnya tertib! Pengendara mobil tidak egois seenak udelnya terobos sana sini. Semua rapih saling mendahulukan kepentingan umum diatas kepentingan pribadinya, sebagai contoh yaitu mendahulukan orang yang ingin menyebrang tanpa perlu kita mengacungkan tangan tanda ingin diberi jalan, tidak saling menyalip atau berhenti pada sembarang tempat dan lain sebagainya. Enak ya kalau keadaan bisa seteratur begini. Kita bisa merasa aman gak akan takut ketabrak atau kesenggol kendaraan.

Melihat orang jepang tertib dan teratur dalam berlalu lintas, jadi mengingatkan saya saat dulu membuat SIM di Jepang. Masih terbayang ketika saya menitikkan airmata ketika tes praktik 3 kali mengalami kegagalan dan harus mengulang tesnya lagi. Ya, test membuat SIM diJepang sangat teramat susah! Makanya, keadaan lalu lintas di sini begini teratur lah wong sampai kita bisa lulus dapet SIM itu aja selain tes tulis  harus melewati tes praktik yang susyahnya ampun-ampunan, lupa atau salah sedikit ajaa langsung gagal! Hikkss

Pengujinya juga tegas banget loh, selalu memperhatikan gerak gerik kita. Penguji akan duduk disamping kita saat driving test sambil terus mengamati mulai dari akan naik mobil, membuka pintu, cara membawa mobil sampai saat kita memberhentikan kendaraan. Bikin ketar ketir bangeet,sampe bisa banjir keringetan loh saking groginya!

Makanya saat dulu akhirnya bisa mendapatkan SIM Jepang, itu syenengnya gak ketulungan!! Mungkin kalau di Indoensia sudah bikin nasi kuning kalik saking bahagianya! :D 

Setelah akhirnya lulus mendapatkan SIM,  pingin tahu gak gimana perpanjangnya ribet juga gak kaya proses bikin pertama?

Dulu saya juga sampai ketakutan sendiri pas SIM habis, waduh jangan-jangan bakalan butuh waktu nih perpanjang SIM, saking traumanya dulu waktu buat SIM karena beberapa kali gagal hahaha! 

Tapi ternyata mudah kok, asal dari rumah sudah disiapkan dengan baik semua dokumen yang diminta, serahkan pada petugas dan tinggal ikuti saja perintah-perintahnya. 

Sepertinya sih syarat-syarat dan apa yang harus dilakukan tidak jauh beda dengan di tanah air, cuma ada satu nih yang unik saat perpanjang SIM di Jepang, yaitu kita wajib dengar CERAMAH LALU LINTAS!! 

Ya, kita wajib duduk anteng belajar dan ikut denger ceramah di dalam kelas, yang materinya akan diberikan oleh seorang petugas dengan berpedoman pada buku yang telah dibagikan kepada kita semua. Buku itu berisi data-data tentang kecelakaan lalu lintas, penyebab kecelakaan yang banyak terjadi akhir-akhir ini.

Dulu saya pernah kena tilang pak polisi karena memarkir mobil ditempat yang dilarang parkir, makanya kena deh saya harus mendengarkan ceramah lalu lintas selama satu jam!! Dan bagi pengendara yang tidak pernah sama sekali melanggar lalu lintas, enaknya hanya kena wajib dengar ceramahnya 30 menit saja! Beda 30 menit saja sih tapi kalau pas masuk kelas begini kok ya 1/2 jam itu kayaaak 1/2 hari ya hahaha! ketahuan nih dulu sekolah sering molor! Satu jam denger ceramah lalu lintas, haduhhh tersiksa sekaliii perut kukuruyukan!! Kadang sambil lirik kanan kiri takut suara perutnya kedengeran, akhirnya suka pura-pura sibuk deh bongkar tas cari permen mint buat nyegerin mulut dan...mata! Iya,selain lapaar, mata kok beraat banget ya kalau sudah buka-buka buku hahah!

Untungnya sesi pemberian materi lalu lintas ini adalah tahap akhir pembuatanSIM, jadi ya disabar-sabarin aja :D

Enaknya perpanjang SIM di Jepang bisa sangat cepat dan tertib. Saya datang jam 9.30 pagi, eh kok ya sudah bisa terima SIM yang baru itu jam11.30 siang, Padahal yang ngantri lumayan bejibun. Mungkin karena pertugasnya yang bekerja lumayan banyak, dan cara kerja mereka ituloh ampun deh gerak cepat semua. 

Susahdan ribet perpanjang SIM di Jepang? Ternyata Enggaak! 

Lucunya lagi, di Jepang pemerintahnya itu sampai mau loh repot-repot kirim kartu pos yang memberitahu kalau SIM harus segera diperpanjang. Dalam kartu pos itu tertulis, jangka waktu kita harus perpanjang SIM, biayaserta tempat dimana kita bisa memperpanjang SIM, pokoknya lengkap.

Mumpung masih anget, dibawah ini saya tuliskan tahapan persiapan kalau ingin perpanjang SIM di Jepang, sebagai berikut : 

  1. Jangan lupa bawa kartu pos yang didapat dari pemerintah, membawa SIM lama dan siapkan biaya pembuatan SIM.

  2. Sampai Menkyou Center (tempat pembuatan SIM) kita menuju loket dan menyerahkan kartupos dan SIM, lalu kita akan menerima satu lembar kertas yang berisi kopi SIM lama kita dan ada beberapa poin yang harus kita isi, seperti membuat password SIM, menulis nama, nomor telepon dan jenis kelamin.

  3. Setelah semua kita isi, lalu menuju loket pembayaran. Untuk perpanjang SIM saya dikenakan biaya 3,450 yen dan  kita akan mendapatkan 2 lembar materai yag harus ditempel pada kertas pendaftaran tadi.

Biaya-biaya jelas terpampang di depan pintu masuk gedung. Dok.pribadi
Biaya-biaya jelas terpampang di depan pintu masuk gedung. Dok.pribadi
  1. Setelah selesai segera  menuju ruangan untuk periksa mata

Pemeriksaan mata. Dok.pribadi
Pemeriksaan mata. Dok.pribadi
  1. Selesai periksa mata, lanjut ke loket untuk pengecekan nama yang akan tercantum di SIM baru, pengecekan alamat rumah, dsb dan disini kita akan mendapatkan nomor urut.

  2. Lanjut ke loket yang lainnya, apabila nomor urut kita dipanggil maka kita akan menerima kertas yang berisi keterangan komplit identitas kita,segera periksa apabila ada yang salah tulis harus segera melaporkepada petugas!

Petugasnya sigap dan cepat, jadi prosesnya tidak memakan waktu lama! Dok.pribadi
Petugasnya sigap dan cepat, jadi prosesnya tidak memakan waktu lama! Dok.pribadi
  1. Data yang tercantum di kertas sudah OK, lanjut ke ruangan pemotretan.Disana disediakan kaca kecil, jadi bisa deh benerin rambut yangacak-acakan hahaha saking kelamaan benerin rambut, biar kece dong pas di foto eh bapak yang ngantri dibelakang saya sampai pura-pura batuk waduh kode nih si bapak wkwkwk!

Sesi pemotretan, ayo ngaca dulu biar keceh! :D Dok.pribadi
Sesi pemotretan, ayo ngaca dulu biar keceh! :D Dok.pribadi
  1. Habis foto lanjut ke ruangan dimana kita harus menyerahkan kertas berisi identitas itu dan mendapatkan nomor kelas untuk nanti kita mendapat ceramah tentang lalu lintas.

  2. Nah ini yang cukup unik saat perpanjang SIM, yaitu kita mendapat CERAMAH tentang lalu lintas. Ada staf pengajarnya, yang akan menerangkan gimana seharusnya behave kita saat berlalu lintas. Melalui proyektor, kita bisa lihat banyak informasi tentang peraturan lalulintas yang wajib kita taati, bahkan ada cuplikan film tentangkecelakaan lalu lintas yang menimpa anak kecil saat menyebrang,sedih banget lihatnya sampai ngembeng deh mata. 

Pokoknya sebelum perpanjang Sim di Jepang, wajib sarapan dan sediakan permen deh buat jaga-jaga kalau ngantuk saat nanti harus dengar ceramah :D Karena waktu itu saya duduknya paling depan, kadang kena mulu ditanya gimana pendapatnya kalau ada kejadian begini begitu. Tahu kali ya sibapak kalau saya nguap terus hahaha jadinya deh di kagetin mulu suruh jawab pertanyaan. 

suasan kelas sebelah yang masih khusuk dengar ceramah. Dok.pribadi
suasan kelas sebelah yang masih khusuk dengar ceramah. Dok.pribadi
  1. Setelah lecturenya selesai, kita akan menuju loket tempat pengambilan SIM baru, habis terima SIM baru kita juga sebaiknya mengecek alat yang tercantum dalam SIM baru kita, ada mesin otomatis dimana kita tinggal tempelkan SIM kita pada mesin itu lalu masukkan password SIM kita dan jreeng keluar semua data diri yang ada dalam SIM baru.Kalau OK, selesai sudah dan SIM baru sudah bisa kita masukkan dompet.

Cara pembuatan SIM yang begitu jelas tranparan dan tidak bertele tele.

Cara ini juga mengharuskan kita untuk sigap dan aktif melihat pengumuman dan tata cara pembuatan SIM yang rulenya semua terpampang jelas disana. Sehingga kita bisa segera ngacir kesana kemari untuk menuju loket yang ditunjuk.  Jangan khawatir dipersulit oleh para patugas atau bahkan ada tawaran jalan pintas untuk bisa melewati semua rangkaian prosedur yang 10 point diatas itu, sangattt tidakk mungkin bangeet! Tidak ada calo-caloan, tidak ada sewa joki-jokian buat gantiin saat kita harus denger ceramah, pokoknya semuanya harus mengikuti peraturan yang ada, yang mencak-mencak pengen jalan pintas siap-siap kena pentung petugasnya! :D 

Salam hangat,wk

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun