Mohon tunggu...
Weedy Koshino
Weedy Koshino Mohon Tunggu... Lainnya - Weedy Koshino

Konnichiwa! Ibu 2 anak yang hidup di Jepang. Ingin membagi pengalaman selama hidup di Jepang. Penulis Buku Unbelievable Japan 1,2,3 dan Amazing Japan. Yoroshiku Onegaishimasu.

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Fashion Kuli Jepang Jadi Trend Turis Bule!

29 Juni 2016   22:12 Diperbarui: 3 Juli 2016   12:47 639
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
NIKKAPOKKA, image : http://www.otonarisoku.com/archives/37839268.html

Ada satu yang cukup menarik saat saya baru pindah ke Jepang.

Yaitu saat melihat pekerja bangunan yang sedang mengerjakan pembuatan rumah atau yang sedang memperbaiki jalan-jalan. Hal yang unik dan menarik itu adalah  fashion atau gaya pakaian para pekerja bangunannya. 

Saya pikir itu adalah seragam mereka tapi katanya sih bukan, namun kebanyakan baju model seperti itu yang paling sering saya lihat banyak dipakai oleh para kuli bangunan saat mereka sedang tugas. Modelnya cukup unik karena celananya menggelembung sampai mata kaki. Nama celana gombrong itu di Jepang disebut juga dengan NIKKABOKKA dari kata Knickerbockers (dulu di pakai sebagai sports wear di Belanda dan Amerika). 

Nikkabokka ToraIchi
Nikkabokka ToraIchi
Saat saya tanya suami, waduh seneng banget dia jelasinnya, wong katanya dulu waktu muda pernah dia beli NIKKABOKKA saat  bekerja jadi pengawas pembangunan pabrik triplek di Irian. Pas saya tanya memang dia pernah kena tugas ngaduk semen atau ngangkatin genteng apa ke atas pabrik? Eh dijawab sambil mesem mesem, nggak kok ma,  ngerasa keren aja gitu pakai baju itu saat kerja lapangan. Dan kalau mau beli Nikkabokka yang paling bagus itu yang  merk TORA ICHI  karena kuat bahannya.." katanya sambil menggebu gebu menjelaskan.

Oalah paa..nyuruh saya pakai Nikkabokka di dapur emangnya buat pas  goreng ayam biar ga kecipratan minyak hahaha.. aya aya wae sihh *geleng geleng kepala*

Menurut suami baju itu banyak di jual dimana mana, memang ada sih toko-toko khusus yang menjual baju para pekerja bangunan ini. Terus kok nyentrik banget ya modelnya? Sengaja biar gaya-gayaan atau apa sih? Ternyata model Nikkabokka yang gelembung itu dimaksudkan dengan tujuan-tujuan tertentu loh. Waduhh tipikal Jepun banget nih apa-apa sampai baju pekerja bangunan pun dipikirin secara cermat dan details modelnya harus dibuat seperti apa.

Agar Lebih Leluasa Bergerak

Pekerja yang sedang mengerjakan pembuatan rumah, tentu butuh baju yang sangat nyaman dan tidak mengganggu aktifitas gerak mereka saat pengerjaan tugas. Nah Nikkabokka ini dirasa bisa menjamin kelancaran dan keluwesan gerakan mereka yang harus melangkahkan kaki tinggi-tinggi dan bergerak jalan ke sana kemari. 

Menghindari Cedera

Mengenakan Nikkabokka katanya bisa menghindari cedera pada kaki, kenapa? karena apabila saat melangkah diantara kerangka bangunan dan kakinya tersangkut paku atau kepentok palang/balok, yang pertama rusak atau tersentuh adalah celana yang menggembungnya itu dulu sebelum mengenai dalam kaki. 

Mengetahui Kekuatan Angin

Saat pengerjaan bangunan di atas ketinggian, maka celana Nikkabokka ini bisa juga sebagai sign/pemberi tanda. Ya, tanda kekuatan angin seberapa besar bisa dilihat dari gerakan lambaian celana gedombrongannya itu. Sehingga para pekerja bisa lebih berhati hati apabila tiba-tiba angin bertambah kencang karena bisa membahayakan keselamatan jiwanya.

Memperlambat Kecepatan Saat Jatuh Dari Ketinggian

Katanya, celana ini Nikkabokka ini yang bentuknya seperti balon bisa memperlambat kecepatan saat kejadian paling tak diinginkan seperti jatuh dari atas bangunan kalau dibandingkan dengan pekerja yang memakai celana biasa. 

Nah alasan-alasan inilah kenapa banyak pekerja bangunan di Jepang memakai baju Nikkabokka, yang ternyata mempunyai maksud yang sangat penting berkaitan dengan mencegah hal-hal yang mungkin terjadi saat bekerja yang bisa membahayakan keselamatan mereka.

Dan lucunya, celana gelembung atau Nikkabokka ini ternyata banyak diminati oleh turis bule  yang kebetulan sedang berlibur di Jepang. Saya pernah melihat di acara TV yang menyiarkan sebuah toko yang menjual alat-alat bangunan dan celana Nikkabokka ini dipenuhi dengan kunjungan turis bule yang katanya sengaja mereka mencari baju ini untuk oleh-oleh temannya atau bahkan dipakainya sendiri. 

Terus mereka kok tahu ya tentang Nikkabokka? Ternyata di luar negeri banyak sekali orang-orang yang maniak dengan Jepang dan segala pernak pernik kehidupannya. Nah, informasi tentang style pekerja bangunan di Jepang dengan fashion Nikkabokka ini sepertinya ada di dalam majalah yang dijual di negaranya. Entah mereka membeli celana gelembung itu hanya untuk lucu-lucuan saja atau memang karena terlihat sangat keren dan gaya sekali, karena image pekerja bangunan kan biasanya memang bertubuh kekar dan berotot, apalagi ditambah dengan adanya baju khusus yang memang mencirikan image itu, jadinya deh oleh-oleh calana Nikkabokka  ini sepertinya menjadi trend bagi para turis bule yang saat tayangan di TV itu terlihat begitu riang gembira mencoba-coba segala macam style dan warna pakaian, bahkan mbak-mbak bulenya juga loh, sampai mereka mencoba full pakaiannya hingga ke helmnya pun! Tapi entah deh itu turis turis bule yang ngeborong Nikkabokka pas balik kenegaranya dipakai untuk acara apa ya baju-baju itu hahaha..

Dulu sih celana ini hanya dipakai oleh pekerja bangunan dan ada juga katanya yang dipakai oleh para preman di Jepang. Namun makin kesini jaman sudah berubah, Nikkabokka bukan saja dipakai oleh pekerja bangunan saja tapi sudah jadi bagian dari fashion dan gaya pakaian anak-anak muda yang ingin tampil sedikit wild dan cool..bentuknya juga ada yang dimodifikasi hanya untuk gaya pakaian saja (bukan baju kerja). Jadi buat temen-temen yang lagi mencari oleh-oleh yang lain daripada yang lain coba aja deh melipir ke toko baju kerja bangunan Workman yang ada di seluruh Jepang ini. 

Salam hangat, wk!

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun