Atau kedatangan teman Indonesia muslim yang sedang haid, menyusui, hamil atau sedang dalam keadaan yang tak memungkinkan untuk berpuasa atau bahkan ada teman Jepang main berkunjung ke rumah kita, terus apakah tidak perlu kita jamu dengan makanan dan minuman yang ada dengan alasan ngarep toleransi mereka karena kita sedang berpuasa. Aduhh tegaa bener hahahaa..
Ya, intinya gak usah terlalu lebay atau berlebihan minta orang-orang mengerti kita sedang berpuasa, minta lingkungan bertoleransi, namun justru semua keadaan yang tidak mendukung itu kita jadikan ujian ibadah kita. Insya Allah makin tahan ujian malah makin kuat dan tebal iman kita bukan?Â
Untungnya anak-anak di rumah terbiasa menjalankan puasa (walau belum full) selalu dalam lingkungan sekitar yang sangat tidak mendukung ibadahnya, yang justru itu malah jadi tempaan mental mereka untuk selalu sabar bukan hanya sekedar menahan lapar dan haus saja tapi sabar menghadapi keadaan sekelilingnya yang penuh dengan godaan-godaan. Amin
**Ditulis sambil menunggu pound cake kismis untuk okaasan, ibu mertua sebagai hantaran nanti sore**
Salam Hangat, WK
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H