takao41-574651c402b0bde8038b4571.jpg
Habis makan, gantian dehanak-anak dorong-dorong pantat saya karena pendakian sudah mulai agakcuram. Nafas juga sudah mulai ngos-ngosan senin kamis karena sayatidak save energy saat awal mendaki kebanyakan cerita sama suamisaking takjubnya kalau di Tokyo ada gunung yang bisa di daki, jadinyadeh semaputtt hahaa..
Di tengah jalan sayabanyak ketemu rombongan kakek nenek, ihh jadi maluuu loh jalan barengmereka, Â karena gak terdengar nafas ngos-ngosan nya malah semangatmelaju walau sedang dalam tanjakan! Walaahh..
Anak-anak saya girangbukan kepalang, si sulung asik perhatikan serangga kecil yang hilirmudik di jalan. Si bungsu suka perhatikan bunga-bunga hutan dantumbuhan yang ada disana, sambil sesekali panggil papanya tanyamacem-macem. Terus ibunya? Saya lebih asik periksain peta, kira-kiraberapa jam lagi sampai peristirahatan buat isi bensin hahahaa...
Jembatan yang bisa kita lalui di rute 4
Saat melewati jalur rute4, kita melewati jembatan panjang, nah dari jembatan itu gak lamakita sampai deh di puncak gunung Takao. Akhirnyaa...!! seneng dehlihat pemandangan kota Tokyo dari ketinggian 599 meter, rumah-rumahmasih kelihatan walau keciill hahaa..udara segeer sejukk..rekomen dehhiking  sekitar END MAY ini, tidak panas dan banyak anginnya.Â
Selama diperjalanan banyakpapan pengumuman agar kita tidak mengganggu hewan dan serangga yangada, tidak boleh juga mencabut dan memetik pohon dan bunga, tidakboleh membuang sampah sembarangan, semua aturan yang musti dan wajibkita taati.Â
Serunya mendaki gunungTakao ini kalau selama proses mendakinya, itu banyak loh power spotyang bisa kita datangi. Power spot adalah tempat-tempat bisa berupapohon besar, batu atau patung yang diyakini mempunyai kekuatan besardan bisa mengalir dalam tubuh kita apalagi kita memegangnya. Di dalamgunung Takao ada power spot berupa pohon besar dengan akar berbentukTAKO atau octopus, yang sudah berumur sekitar 450 tahun!!Â
Power spot pohon berumur 450 tahun
Selama perjalanan kitajuga sering menemukan patung bertopi dan berbaju merah, kalau lihatitu jangan takut ya..itu namanya OJIZOUSAMA, yaitu simbol dewapelindung jiwa atau patung dewa penyelamat. Jadi dengan banyaknyaditaruh patung Ojizousama ini dipercaya akan bisa memberikanperlindungan saat kita dalam perjalanan. Jadi orang-orang Jepang yangmelihat patung Ojizousama akan merasa dirinya menjadi aman.Â
Banyak tempat-tempatsakral di dalam Gunung Takao, jadi nih kita gak boleh ngomongsembarangan, karena dipercaya di Gunung ini ada hantu TENGU yangbersembunyi sejak jaman dahulu. TENGU menurut legenda Jepang adalahmakhluk penunggu hutan mempunyai tubuh manusia dengan wajah burunggagak. Legenda ini sudah sangat terkenal di Jepang, dan salah satukenapa anak-anak saya ngebet mau ke Gunung Takao ini adalah salahsatunya pengen ketemu Tengu ini..hiyyyy ngibriit dehhh..
Nah, bagi temen-temen yangpenasaran dengan penampakan Tengu ini, coba deh masuk ke dalam areakuil YAKUO IN, banyak loh patung-patung Tengu disana, ada kipasanginnya yang bisa kita pegang, Kipas angin adalah salah satu senjatapara Tengu ini.Â
Nama-nama donatur dana pelestarian hutan
Selama mendaki gunungTakao, ada satu yang menarik perhatian saya, yaitu dipasangnyakayu-kayu bertuliskan nama-nama orang yang dipasang berjejer bermetermeter panjangnya di sepanjang jalan. Itu apa yaaa?? Oh ternyata, ituadalah sebagai tanda terima kasih pihak hutan kepada para donaturpenyumbang dana untuk kelestarian hutan ini. Jumlahnya ribuan dehtuh, banyak banget!!Â
Tempat wisata sepertiTaman Kera pun ada loh, kita akan dikenakan biaya 420 yen untukdewasa dan 210 yen untuk anak-anak. Dan terakhir nih satu lagi tempatyang sangat menarik, terutama mungkin bagi para pemeluk agama Budhaya, karena ada satu gerbang batu dengan kanji kurushi
苦,saat kita menaiki tangga dan sampai keatas, itu ternyata sebuah makambesar loh. Katanya sih dalam makam itu ada serbuk tulang SidhartaGautama yang di simpan disana. Duh tempatnya tenang sekali, adem. Disekeliling makam itu banyak patung peringatan korban-korban perangjaman dahulu. Suasananya haru sekali, terlihat seorang kakek sedangbersiap memanjatkan doa bagi para korban perang.Â
Lihat Travel Story Selengkapnya