Marathon taikai, adalah pertandingan lari marathon.
Untuk SD anak-anak saya, lari marathon ini digelar sekitar bulan November. Sebelum hari H nya biasanya anak-anak sudah diberi latihan terlebih dahulu, jadi siap-siap deh selama latihan itu baju olahraga yang dibawa pulang akan tercium bau keringet yang amat sedap haha..
[caption caption="Marathon Taikai, kumpul sebelum marathon"]
Marathon taikai ini diikuti oleh anak-anak kelas 1 sampai kelas 6, tentu saja dengan jarak tempuh yang berbeda. Untuk kelas 1 dan 2 akan berlari kurang lebih 500m-1km, kelas 2 dan 3 akan bertambah menjadi 1-1.5 km, dan untuk kakak kelas 5 dan 6 yaitu sekitar 1.5-2km. Akan dipisah grup antara anak perempuan dan laki-laki, iya dong kan tenaganya beda ya.
Misalnya saja, Marathon pertama adalah grup perempuan kelas satu (semua kelas), lalu dilanjutkan dengan grup laki-lakinya. Marathon kedua adalah grup perempuan kelas dua, dilanjutkan dengan grup laki-lakinya, begitu seterusnya hingga anak-anak kelas 6.
Urutan serta kecepatan waktu berlari anak-anak ini akan dicatat oleh gurunya hingga hitungan detiknya!
Si sulung sangat suka kalau sudah berhubungan dengan olahraga, acara marathon disekolahnya ini adalah salah satu yang paling ditunggunya. Kompetisi lari dengan teman-teman terutama satu kelasnya dan selalu berusaha sekuat tenaga meraih urutan pada barisan depan. Kebalikan dengan adik ceweknya, paling merengut deh wajahnya kalau sudah ada skejul latihan marathon hihi pulangnya makin ditekuk wajahnya sambil misuh misuh "tsukaretaaaa...!!" capeekk.... hahaa
[caption caption="Marathon Taikai, cepat gak cepat yang penting senyuuum hihihi "]
Terus kita nih para orang tua bisa gak sih melihat Marathon Taikai? Bisa dong! Orang tua murid diperbolehkan memberi semangat anak-anaknya saat hari H nya. Biasanya orang tua akan diberi jadwal urutan pertandingan per kelasnya. Jadi kita bisa mengira ngira kapan harus sudah stand by di lapangan sekolah.
Saat memberi yel-yel semangat anak-anak ketika mereka berlari suka ada loh kejadian yang menyentuh hati. Misalnya saja ya, kemarin itu saya lihat ada anak yang kesandung dan jatuh nyusruk di tengah perjalanan, lalu kita semua para orang tua murid meneriakkan ganbarree ganbaree..ayo semangat semangatt jangan menyeraahh..!! dan para gurupun memberi semangat dengan ikutan berlari disamping anak itu yang menangis sesenggukan menahan sakit. Trenyuhh...
Dan kisah lainnya adalah, seorang anak yang baik hati mau menolong temannya yang jatuh padahal dia adalah anak yang larinya sangat kencang, tapi mau mengorbankan urutan terdepan yang mungkin di raihnya demi membantu memapah temannya itu. Haduh ngembeng deh mata. terharuu..