Mohon tunggu...
Weedy Koshino
Weedy Koshino Mohon Tunggu... Lainnya - Weedy Koshino

Konnichiwa! Ibu 2 anak yang hidup di Jepang. Ingin membagi pengalaman selama hidup di Jepang. Penulis Buku Unbelievable Japan 1,2,3 dan Amazing Japan. Yoroshiku Onegaishimasu.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Uji Nyali Nyebur di Onsen Jepang!

6 Februari 2016   13:51 Diperbarui: 6 Februari 2016   17:58 1415
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1. Lepas seluruh baju alias musti TELANJANG BULET! lalu bersihkan badan, cuci rambut dan seluruh badan pada tempat yang sudah disediakan.

2. Guyur badan kita dengan air onsen, agar badan tidak kaget dengan perbedaan suhu air. (Suhu air onsen ard 40-45 derajat C)

3. Setelah itu baru kita masuk ke dalam onsen pelan-pelan, menghindari percikan air yang bisa mengganggu orang lain alias jangan LONCAT saat mau berendem. Tidak boleh juga berenang ke sana kemari, karena Onsen ini tempat berendem dan rileks.

4. Tidak boleh bawa handuk untuk menutupi tubuh. Nah, ini banyak kejadian yang dilakukan oleh turis asing karena malu. Gak apa-apa sibuk tangan kiri dan kanan tutupin yang atas dan yang bawah tapi kalau bawa handuk itu dilarang keras.

5. Batas masuk Onsen satu hari idealnya 3 kali saja, kurang baik buat kulit katanya, tapi bener sih kebanyakan berendem bisa bikin kulit kering loh. Jadi ya jangan asal aji mumpung karena boleh berendem sepuasnya lah setiap jam melipir masuk onsen yang ada kulitnya ntar malah kisut wkwk.

Bagi temen-temen yang pertama kali masuk onsen pasti akan jadi pengalaman yang seru dan mendebarkan, selain adanya khasiat berendem di onsen yang baik untuk kesehatan karena banyak mengandung mineral, juga adanya manner yang harus kita taati dan patuhi yang salah satunya seperti tes uji nyali tampil "polos" mandi bersama di dalam satu kolam hihi.

[caption caption="Dalam ryokan, hotel tradisional Jepun akan disediakan sendal kayu buat dipakai di dalam hotel"]

[/caption]Masuk onsen itu harus nyeker alias telanjang kaki, sepatu atau sendal yang kita pakai biar gak hilang taruh di rak yang sudah disediakan. Loker baju dan sendal biasanya jadi satu, tapi untuk sendal kayu yang disediakan dalam hotel, taruh aja di deket pintu gak akan hilang kok, paling ketuker ukurannya sama pengunjung lain, wong penampakannya sama semua :D

[caption caption="Loker baju dan handuk"]

[/caption]Pernah denger gak kalau berendem di air hangat bisa bakar kalori? Nah untuk membuktikannya sebelum nyebur ke onsen itu di dalam ruangan ganti sudah disediakan timbangan badan. Jadi nimbang dulu baru berendem. Kalau saya gak kuat panas, jadi cuma 15 menit sudah langsung kelabakan buru-buru keluar dari Onsen. Kalau yang kuat panas, ada juga loh yang betah lebih dari 30 menit terus habis itu masuk kamar sauna, haduh bisa seember itu keringetnya. Sebagian hotel ada yang menyediakan fasilitas sauna ada yang tidak. Hati-hati ya, kelamaan berendam dalam onsen bisa juga membuat kepala pusing dan mata berkunang-kunang loh. Jadi hati-hati saat keluar kolam harus pelan-pelan dan istirahatlah sejenak di pinggir kolam. 

[caption caption="ruangan ganti baju dan dandan, lengkap dan komplit"]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun