Mohon tunggu...
Weedy Koshino
Weedy Koshino Mohon Tunggu... Lainnya - Weedy Koshino

Konnichiwa! Ibu 2 anak yang hidup di Jepang. Ingin membagi pengalaman selama hidup di Jepang. Penulis Buku Unbelievable Japan 1,2,3 dan Amazing Japan. Yoroshiku Onegaishimasu.

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Artikel Utama

Batasan Waktu Bermain Anak-anak Jepang

17 November 2015   19:43 Diperbarui: 17 November 2015   22:04 2027
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jepang kalau saya lihat dalam kesehariannya masih tergolong aman untuk anak-anak bermain di luar tanpa pengawasan orang tua. Selain anak TK, biasanya anak-anak mulai kelas satu sudah dilepas main sendiri di luar rumah. Bermain tanpa adanya orang dewasa yang mengawasi sebenarnya cukup membuat saya merasa khawatir juga. Karena itu kadang saya suka melongok dari balkon atau sekedar jalan-jalan ke taman sambil memastikan di mana anak-anak saya bermain.

Biasanya saking asyiknya bermain bersama teman-temannya, mereka kadang suka lupa waktu pulang. Jam tangan yang melilit di tangan serta HP yang ngegantung di lehernya pun, hanya jadi aksesori atau pajangan semata saja... hadeehh.

Lalu bagaimana cara memperingati mereka agar tahu jam pulang ke rumah saat sedang bermain di luar rumah? Cara yang paling cepat adalah tentu saja sang emak yang harus menyingsingkan lengan baju dengan bergegas menjemput anak-anaknya sendiri. 

Tapi ternyata tidak demikian repotnya para ibu-ibu Jepang di sini. Mereka akan sangat santai menunggu di rumah anak-anaknya pulang bermain. Ibu-ibu akan mengandalkan alarm pengingat jam pulang yang akan berkumandang pada jam tertentu. Alarm ini berupa alunan musik disertai himbauan yang berupa hallo-hallo yang dikumandangkan melalui speaker dari cityhall yang bisa didengar oleh seluruh masyarakat kota kami. Peringatan ini akan berkumandang dua kali dalam sehari yaitu pada pukul 14.00 dan sore hari.

Kenapa disiarkan pada pukul 14.00 dan sore hari?

Pada pukul 14.00 adalah jam sekitar anak-anak akan bubar dari sekolah. Peringatan akan berkumandang sebagai pengingat agar kita semua hati-hati di jalan, bagi anak-anak sekolah diharapkan untuk langsung pulang ke rumah dan bagi orang dewasa yang ada di jalan bisa sekalian mengawasi keselamatan anak-anak ini, karena memang anak-anak SD di Jepang wajib untuk pergi dan pulang sekolah tanpa diantar orangtuanya.

Untuk alarm dan peringatan yang dikumandangkan pada sore hari, ini adalah pengingat bagi semua anak-anak Jepang untuk segera stop bermain di luar dan segera pulang ke rumah. Ya, batasan waktu anak-anak Jepang bermain di luar adalah si alarm sore ini.

Alarm yang berkumandang pada sore hari ini, jamnya berubah-ubah sesuai musim, pembagiannya sebagai berikut:

  • tanggal 1 Februari s/d 30 April: Alarm peringatan akan berdendang pada pukul 17.00

  • tanggal 1 Mei s/d 31 Agustus: Alarm peringatan akan berdendang pada pukul 17.30

  • tanggal 1 September s/d 31 Oktober: Alarm peringatan akan berdendang pada pukul 17.00

  • HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
    Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun