Setelah melewati KAMINARIMON, di sepanjang jalan akan terlihat toko-toko kecil yang menjual beraneka ragam suvenir atau oleh-oleh khas Jepang, dari boneka, dompet, kipas, sendal kayu, baju yukata, pedang samurai, mainan serta kue-kue khas Jepang yang dijual di kiri kanan kita. Jadi sambil menyusuri jalan menuju Kuil Senso-ji kita bisa sambil cuci mata melihat barang-barang yang dijual di toko toko kecil itu.
Â
Sayangnya di Jepang tidak ada tawar menawar harga, semua harga adalah harga pas yang biasanya ditempelkan langsung dibarangnya. Cemilan khas Jepang yang wajib coba saat berkunjung ke Asakusa adalah Dango, Agemanjyu dan Ningyoyaki.
Â
O-MAMORI
Â
O-mamori ini bisa kita artikan sebagai jimat keberuntungan. Bentuknya kecil dan biasanya digantungkan di tas. O-mamori ini bertuliskan pengharapan atau doa mohon perlindungan. Dijual berbagai macam o-mamori dengan pengharapan yang berbeda beda. Ada yang mohon kesembuhan, kebahagiaan, kesuksesan, keselamatan dan lain sebagainya. Orang Jepang sangat percaya akan o-mamori ini.
Di setiap kuil budha atau Shinto biasanya banyak dijual o-mamori, dan tentu saja di Asakusa juga ada tempat menjual o-mamori ini, kalau tidak salah harganya sekitar 800 yen perbuah.
Â
O-MIKUJI
Ramalan tradisional Jepang. Caranya sangat unik. Fortune teller ini sangat murah meriah (hanya 100yen!) karena kita diramal bukan oleh cenayang tapi sudah dituliskan dalam kertas yang akan kita ambil sesuai nomor yang kita dapat secara acak. Dalam kertas itu akan dituliskan semua yang akan terjadi pada diri kita, dari kesehatan, pekerjaan, hubungan dengan pasangan, dan lain sebagainya.