Mohon tunggu...
Weedy Koshino
Weedy Koshino Mohon Tunggu... Lainnya - Weedy Koshino

Konnichiwa! Ibu 2 anak yang hidup di Jepang. Ingin membagi pengalaman selama hidup di Jepang. Penulis Buku Unbelievable Japan 1,2,3 dan Amazing Japan. Yoroshiku Onegaishimasu.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Jangan Suruh Orang Jepang Menggoreng!

3 Februari 2014   07:45 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:13 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_309786" align="aligncenter" width="300" caption="Image: hiro-shio.blogspot.com"][/caption] Iya, jangan suruh orang Jepang menggoreng loh, kenapa? Karena itu adalah pekerjaan yang paling dibencinya! Tapi walau orang Jepang gak suka menggoreng, ternyata banyak juga makanan Jepang yang cara masaknya dengan digoreng? Seperti Tempura, Ebi Fried, Kakiage (Bakwan) Korokke (Kroket), Karaage (Ayam goreng), yang banyak di jual di bagian makanan siap saji di dalam supermarket. Justru karena itu kali ya, saking banyaknya makanan goreng siap saji di supermarket, orang Jepang akan berfikir, " ah enakan beli jadi, daripada repot-repot harus menggoreng sendiri di rumah." Saya jadi ingat ketika masih tinggal bersama dengan mertua, kalau ingin menggoreng dengan menggunakan minyak banyak, saya sebelumnya harus beli dulu minyak goreng ukuran besar ke supermarket.  Kenapa ? Karena ibu mertua hanya punya 1 botol kecil minyak goreng yg isinya cuma 600ml, dan itu pun tertulis gede-gede Cholesterol Zero! Hihihi dan bayangkan dalam botol kecil itu cukup loh buat satu bulan, bahkan masih sisa!  makanya pas saya tinggal bareng, okaasan terlihat shock ketika saya menggoreng kerupuk udang dan  menuang minyak ke wajan hingga menghabiskan setengah botol minyak goreng ukuran 1,3 liter! Walau sih pas makan semua bilang, "Oishiiii..!!" (Enaaak!!) Tapi saya yakin kalo melihat pas ngegorengnya pasti deh orang Jepang akan bergidik melihat begitu banyak minyak goreng yang dipakai. Hebohnya orang Jepang dalam soal goreng menggoreng, justru menjadi suatu kisah yang unik bagi saya orang Indonesia, yang masakannya selalu menggunakan minyak goreng. Dan akhirnya saya mengerti mengapa orang Jepang tidak suka pekerjaan yang namanya menggoreng,  tapi saya justru salut dan mulai sekarang berusaha untuk tidak banyak menggunakan minyak dalam masakan. Orang Jepang  memang sejak dulu tidak terbiasa dengan yang namanya menggoreng, karena tidak biasanya itu, jadinya deh repot dan heboh  kalau ingin menggoreng ayam atau tempura. Ada loh di Yamada Denki dan Kojima (tempat jual alat elektronik) yang menjual fryer, alat menggoreng, jadi minyaknya gak ciprat ciprat keluar, ada yang seperti wajan bentuk mangkok besar untuk ditaruh di atas kompor, dan ada pula fryer listrik. Kalaupun menggunakan fry pan biasa, sebelum dan sesudah menggoreng mereka akan sibuk dengan kegiatan : 1. memberi alas koran pada lantai agar minyak yang jatuh ke lantai tidak terinjak dan malah mengotori tempat lain. 2. memberi alas pada dinding yang dekat dengan wajan penggorengan, takut nyiprat minyaknya ke tembok, akan susah menghilangkannya. Alas tembok ini banyak dijual di supermarket dan home center. 3. menyetel Exhaust Hood( kipas mekanis) yang ada di atas kompor gas pada tombol 3, paling gede! Biar bau minyak bisa langsung tersedot ke luar rumah. 4. setelah menggoreng, mereka akan buru-buru mengelap dan membersihkan dapur, karena lebih mudah membersihkan minyak ketika dalam keadaan dapur masih "hangat". Nah, ribet ya kalau menggoreng disini, habis menggoreng paling males adalah ngebersihin dapurnya! Habis siapa lagi kalau bukan seorang ibu yang ngelap-ngelap daerah authority nya itu he he. Namun hikmah yang  saya petik dari kebiasaan masyarakat sini dalam hal ketidaksukaan menggoreng adalah karena mereka memang terbiasa hidup sehat! Coba deh longok makanan sehari hari mereka yang cukup simpel, seperti nasi putih, ikan mentah (sashimi) atau ikan yang di bakar/grill yang hanya ditaburi garam atau soyu(kecap asin), sayur-sayuran rebus atau tumis (minyak sedikit), salad, miso sup. Tentu saja selain alasan repot membersihkan dapur, ada satu alasan utama dan penting buat mereka, yaitu mereka ingin selalu menjaga kesehatan tubuhnya. Karena kita semua tahu, kalau mengkonsumsi minyak goreng terlalu banyak, tentu akan bisa beresiko meningkatkan kolesterol serta memicu terjadinya berbagai macam penyakit. Salam Hangat, wk

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun