Ketika musim liburan sekolah begini (Haru Yasumi=Spring Holiday), orang tua khususnya seorang ibu memang harus menyiapkan tenaga super ekstra penuh untuk meladeni para unyil-unyil yang merengek terus minta untuk pergi jalan-jalan. Memang sih kasihan juga, kalau terus-terusan ngendon di rumah saja, yowes deh kebetulan juga cuaca bagus dan hangat, hari ini saya pun mengajak mereka untuk jalan-jalan melihat bunga Sakura di Ueno Park, Tokyo.
Sekitar kurang lebih 20 menit dengan menggunakan kereta JR dari Stasiun Matsudo, kami pun sampai di Stasiun Ueno, tinggal nyeberang jalan saja, kami sudah langsung menuju Ueno Park yang dari kejauhan pun sudah terlihat deretan pohon bunga sakura yang sedang indah-indahnya mekar itu.
Keluar dari Stasiun Ueno, jangan berharap bisa berjalan ngebut loh, karena untuk masuk ke jalan yang penuh dengan deretan Pohon Sakura itu, kami sudah dihadang oleh banyak dan riuhnya orang yang ingin pergi menikmati indahnya Sakura di taman itu. Dan anak-anak saya cengengesan bisik-bisik karena didepan, dibelakang dan di samping mereka banyak orang yang menggunakan bahasa asing hehehe si bungsu nyeletuk, “Ma, indonesiago nanka, kikoetenaine?” (Ma, kok bahasa Indonesia gak kedengeran yah?) :D
Membludaknya pengunjung di Ueno Kouen (Ueno Park) ketika musim bunga Sakura ini memang sudah tidak bikin kaget lagi, dan sayapun tidak pernah kapok walau harus kembali bersenggol-senggolan dengan pengunjung taman, yah “maju perut pantat mundur” lah, apa boleh buat karena memang menikmati keindahan bunga sakura yang waktu mekarnya sangat singkat, hanya dua minggu itu, sehingga Ueno Park jadi padat merayap begini, karena semua orang serempak datang untuk melihat bunga sakura yang mekar setahun sekali ini.
Riuhnya para pengunjung Ueno Park beberapa hari ini, mungkin juga disebabkan karena di Televisi Jepang memang digembor-gemborkan kalau paling bagus sakura itu adalah dua hari yang lalu sampai dengan hari ini (malam ini akan hujan, jadi bunga akan banyak yang gugur). Selain turis domestik, saya yakin banget kalau turis mancanegara pun juga banyak yang berdatangan khusus untuk menikmati keindahan dan keelokan bunga Sakura yang memang tipikal bunga Negara Matahari Terbit ini.
Lucunya, kegiatan menikmati Bunga Sakura ini bukan hanya dengan jalan menyusuri deretan pohon Sakura yang berjejer rapi itu saja loh, tapi coba lihat deh kiri kanan sepanjang jalan diantara pohon Sakura ini, dipinggiran sudah tergelar alas plastik berwarna biru yang memang sudah disediakan dari pengurus taman untuk penikmat Sakura yang ingin duduk-duduk dan melakukan piknik, tidak lupa ada tali pembatas, jadi penikmat Sakura yang duduk di bawah pohon tidak akan terinjak-injak dan menghalangi perjalanan pengunjung yang menikmati dengan menyusuri taman dengan berjalan kaki. Selain itu, pengurus taman memang sudah memikirkan resiko kalau banyaknya pengunjung yang datang, tentu tidak akan terlepas dari sampah yang kemungkinan akan banyak berceceran di jalan, jangan sesekali cuek loh karena banyak petugas polisi yang berdiri di setiap sudut taman, dan jangan khawatir kita akan susah cari tempat sampah, karena kantong-kantong sampah dengan ukuran jumbo akan mudah sekali ditemukan disini.
Kegiatan menikmati keindahan bunga Sakura di Jepang ini, disebut dengan HANAMI. Hanami (花見)、kanji Hana (花)yang artinya BUNGA disambung dengan kanji Miru (見)yang berarti MELIHAT. Jadi HANAMI (花見)bisa kita artikan juga sebagai suatu tradisi masyarakat Jepang dalam menikmati keindahan bunga, dalam hal ini adalah bunga Sakura. Bunga Sakura yang mekar sekitar akhir Maret dan awal April ini, merupakan suatu tanda kalau musim semi telah tiba.
Dan tentu saja kegiatan yang paling terkenal ketika datangnya musim semi itu adalah, banyak orang-orang yang melakukan Hanami, pas ketika bunga sakura sedang bermekaran indah. Seperti, hanami yang baru saja kami lakukan di Ueno Park, selain banyak pengunjung yang ber-hanami-an dengan jalan-jalan dan jeprat jepret foto bunga sakura, gak kalah banyak juga orang-orang yang melakukan hanami dengan melakukan piknik tepat dibawah pohon Sakura. Berbekal o-bentou baik itu yang sudah dibikin di rumah, atau ada juga yang pilih praktis dengan membelinya di convenient store terdekat, mereka pun menyantapnya sambil sesekali kena guyuran kelopak bunga sakura yang berguguran, ketika tertiup angin. Ah, indahnya. Saya pun bisa merasakan suasana romantis itu, dengan berjalan pelan dan sesekali berhenti untuk menjepret dengan menggunakan HP, mengabadikan cantiknya Sakura, dan terkadang juga harus menyomot beberapa kepingan kelopak bunga yang menempel pada rambut anak-anak saya.
Selamat Hanami-an yah :)
Salam Hangat, wk
Dok. Pribadi
Foto di bawah ini bunga Sakura yang mekar di halaman aptm rumah.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI