Mohon tunggu...
Weedy Koshino
Weedy Koshino Mohon Tunggu... Lainnya - Weedy Koshino

Konnichiwa! Ibu 2 anak yang hidup di Jepang. Ingin membagi pengalaman selama hidup di Jepang. Penulis Buku Unbelievable Japan 1,2,3 dan Amazing Japan. Yoroshiku Onegaishimasu.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Ensoku, Serunya Rekreasi bersama Sekolah

9 Mei 2014   02:43 Diperbarui: 23 Juni 2015   22:42 490
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Anak-anak TK bermain terpal, simple  tapi seru!  (dok pri)

Sibungsu sudah 2 hari gelisah gak bisa tidur. Bukan karena gak enak badan tapi gelisah menantikan hari dimana ia akan pergi piknik bersama teman-teman sekolahnya.  Ya, di Jepang ada suatu kegiatan sekolah yang sangat ditunggu-tunggu oleh anak-anak sekolah, yaitu ENSOKU (遠足)。

Ensoku adalah kegiatan sekolah berupa rekreasi bersama guru dan teman-teman sekolah ke suatu tempat wisata. Tempatnya bisa suatu taman, kebun binatang, musium atau tempat rekreasi lainnya. Ensoku ini adalah kegiatan rutin yang dilakukan dua kali dalam setahun. Untuk Sekolah Taman Kanak-Kanak, biasanya orang tuanya pun ikut serta menemani  sang anak berekreasi bersama sekolah.

Dan hari ini saya pun menemani si bungsu pergi jalan-jalan bersama guru dan teman-teman TK serta para orangtuanya ke Taman kota di daerah kami. Sekitar jam 9 pagi kami dari rumah masing-masing, ada yang dengan jalan kaki, naik sepeda atau mobil menuju tempat lokasi ensoku yang sudah ditentukan. Setelah semua berkumpul langsung dilanjutkan dengan acara  foto bersama teman-teman sekelas. Terbayang deh sekitar 1000 orang kumpul dari berbagai cabang sekolah TK ini,  nguplek jadi satu di taman kota, ruamee benerr! Dan sudah beberapa kali si bungsu jadi anak hilang karena hebohnya suasana dimana anak-anak berlarian kesana kemari. Untungnya saja ada satu tanda pengenal yang mudah dilihat sampai akhirnya saya bisa menemukan si bungsu, yaitu dari warna topinya ! Fiuh, ngubek ngubek segitu banyak anak lalu mencari yang bertopi hijau tua, cukup membuat kepala kleyengan ingin buru-buru ngedeprok di rumput hihi cuapek! pas ketemu, lahh justru yang dicariin lagi seru-seruan  sama temen-temen dan gurunya main angkat terpal lalu pada ngumpet didalamnya, jiyahh puantesan ajahh gak ketemuuu, ternyata nyumput di dalem!

1399546566135914713
1399546566135914713

Setelah dikembangkan, lalu pada ngumpet masuk terpal (dokpri)
Nah mungpung ketemu, buru buru saya wanti wanti sibungsu kalo mo kemana mana harus wajib kudu bilang orang tua. Dan dijawab anggukan cepat sibungsu dan langsung kabur ngilang lagi. Hadeuhh!

Ternyata bukan saya saja, orang tua yang lain pun ada juga yang kalang kabut nyariin anak-anaknya yang pada hilang mendadak wkwk untung banyak guru dan seluruh staff  sekolah yang  jagain anak-anak ini semua, apalagi di dada anak-anak  kecil ini tersemat nama yang terukir didalam bros yang berwarna sesuai  nama kelasnya, jadi walau hilangpun sebenarnya bisa segera ditemukan, kecuali kalo anaknya ngumpeet wkwk

13995324471000779943
13995324471000779943

Bermain lumpat hulahup (dokpri)

Setelah kurang lebih 1.5 jam bermain lompat hulahup, masuk tunnel, ngumpet di terpal dan terakhir main di kali kecil bersama teman-teman, tiba saat yang paling ditunggu tunggu, yaitu makan obentou (お弁当)!

1399532475701864114
1399532475701864114

Bermain  merangkak di tunnel (dokpri)

13995325031685100352
13995325031685100352

Kecipak kecipuk bermain air dikali kecil (dokpri)

Namanya anak-anak, makan obentou bersama selalu dijadikan ajang pamer kecantikan bekal makanan yang dibawanya. Nah, kalau soal ini kita para ibu yang suka panik kalau dapat rikues disuruh bikin kyaraben (キャラ弁)! Iya, kyaraben adalah obentou yang dibentuk menyerupai karakter anime atau tokoh pahlawan yang digandrunginya. Misalnya, hello kitty, pikachu, doraemon, dan lain sebagainya. Dulu waktu jaman si sulung masih TK, sempet bikin saya jungkir balik bikin kyaraben bentuk Ultraman, karena kebetulan dia fans berat tokoh pahlawan ini. Akhirnya heboh liat-liat internet, syukurnya ketemu cara bikin bentou ultraman yang paling gampang dan gak ribet! Tapi ya tetep aja saya harus bangun pagi-pagi hanya untuk si Ultraman ini. Setelah nguprek didapur dan jadilah ultraman KW10 wkwkwk lalu  saya perlihatkan ke si sulung, dan shocknya dengan polos si sulung nyeletuk, "mama, korette dare??" (Mama, ini siapa??) Gedubrakk!! Huwaa kayak kepentung tabung gasnya mbak ellen wkwk antara sebel sama tepar karena sudah bikin dari subuh, lalu  saya bilang, "ini Ultraman kalo kalah berantem!" Dan si sulung pun percaya hahaha

Naahh, "penderitaan" bikin kyaraben si sulung sudah berakhir sekarang si bungsu deh kena lagi. Untungnya saya bujuk bujuk kalo kelinci itu kawaii (cantik) jadi next time obentounya kelinci aja ya, rayu saya ke si bungsu hihi untungnya manut, "haik, iiyo!" (Iya, boleh!) fiuhhh lega!!

13995316401129573227
13995316401129573227

Bentou Kelinci, tapi kok mirip tikus yah? Hihi (dokpri)

Setelah semua mengucap "itadakimasu!" (Salam untuk mulai makan) maka dengan lahap karena sudah capek juga bermain, obentou pun ludes tandas tak tersisa semua masuk perut hihi baru selesai makan obentou, lanjut lagi acara yang gak kalah heboohh, yaitu bagi-bagi snack dan tuker-tukeran permen. Wah inilah yang paling bikin anak-anak kegirangan, karena biasanya oleh orang tuanya mungkin tidak diperbolehkan makan coklat dan permen, ehh khusus hari ensoku ini kita para orang tua 'lepas tangan' dan kesempatan deh anak-anak ini puas-puasin makan snack ala tabehoudai (all you can eat!) haha

1399532416653966948
1399532416653966948
Si bungsu dan sahabat-sahabatnya (dokpri)

Sudah selesai tuker tukeran snack, baru deh beberes tiker piknik, masukin tempat-tempat bentou ke tas dan kami semua berbaris rapi menghadap sensei, ibu dan anak sesuai kelasnya. Lalu para sensei nya mulai menghitung dan mengecek keberadaan murid-muridnya, dan kami pun diperbolehkan pulang kerumah.

Menuju perjalanan pulang kebayang waktu tadi pas acara,  perasaan seru, heboh, rame, panik dan capek melebur jadi satu tapi ya sudahlah toh akhirnya selesai juga semua.  Nengok melihat si bungsu mesem-mesem sendiri mungkin ngebayangin gimana serunya main sama temen-temen satu sekolah, sambil sibuk hitungin permen yang dia dapet dari teman-temannya. Syukurlah gak sia-sia nyubuh bikin obentou, lari-lari panik nyari si bungsu waktu hilang mendadak, tapi mendengar si bungsu sambil mulutnya penuh ngunyah roti, berkata : "Ma, tanoshikatta!" (Aku enjoy deh ma!) , saya cuma nyengir kuda sambil mijitin betis yang nyut-nyut an, "Haik haik, yokatta ne!!" (Ya, baguslah!)

Satu lagi kegiatan sekolah yang bersifat rekreasi yang bikin saya kagum dan menurut saya sangat bermangpaat, pinjem istilah mbak fani ahh :) Belum lagi saya terpana dengan ketepatan waktu acara dan kerjasama yang baik dari semua pihak sehingga acara dapat berjalan lancar sesuai skejul, dan bisa selesai on time tanpa adanya penguluran waktu.

Selain itu, dari acara Ensoku ini dapat terlihat juga bagaimana terjalinnya hubungan yang erat dan akrab antara pihak sekolah dengan orang tua murid.  Acara ngobrol-ngobrol saat makan bentou, dimana para sensei mendatangi lapak kita masing-masing sambil sesekali menyapa para orang tua murid. Ah, Indahnya keakraban ini, membuat kami orang tua murid semakin percaya menyerahkan pendidikan anak kami kepada para pendidik ini.

Dan yang tak kalah penting juga, bisa terjalin persahabatan antara sesama orang tua murid. Nah, acara ini kesempatan buat saya untuk menambah teman orang Jepang, suasana yang tidak formal bisa memupuskan rasa grogi ketika berbicara dengan orang tua murid yang sama sekali belum pernah saya ajak bicara. Begitupun sebaliknya, mereka pun tidak perlu jengah lagi karena bisa sambil santai menanyakan tentang Indonesia sambil mulut tetap sibuk mengunyah onigiri  hihi

Dan akhirnya Ensoku, acara rekreasi sekolah ini ditutup dengan  membawa kenangan dan kenalan wkwk :D Selain anak-anak enjoy puas bermain, ibu-ibunya pun mulai sibuk membuat janji untuk ketemuan makan siang saat anak-anak mulai bersekolah nanti :)

Salam Hangat, WK

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun