Mohon tunggu...
Weedy Koshino
Weedy Koshino Mohon Tunggu... Lainnya - Weedy Koshino

Konnichiwa! Ibu 2 anak yang hidup di Jepang. Ingin membagi pengalaman selama hidup di Jepang. Penulis Buku Unbelievable Japan 1,2,3 dan Amazing Japan. Yoroshiku Onegaishimasu.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

TV One Keterlaluan deh...

1 Oktober 2014   20:33 Diperbarui: 17 Juni 2015   22:46 35664
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1412144977123672474
1412144977123672474
Ini curhatan dari teman saya di fesbuk yang mengatakan kegeramannya saat penulisan nama ibunda tercinta ada yang salah saat ditampilkan di layar TV.

Kemana mau mengadu yah??”, begitu kurang lebih curhatan lucu teman saya itu ketika tahu ada yang salah dengan ejaan pada nama keluarga besarnya itu.

Sambil ikutan ngekek bareng, saya pun berbalas pesan dengan teman saya dan lucunya seperti tersirat dalam ungkapannya, agar kita harap memakluminya karena yang salah itu dari stasiun TV one hehe. Lalu dishare lah foto hasil jepretan yang memperlihatkan kesalahan yang tidak bisa dibilang kecil ini, saya yang melihatnya ngeness bin gregeettt!! (TVone salah? Biasa??)

Kenapa dengan TvOne? Saya memang belum menemukan dengan mata kepala sendiri hal-hal yang menggelikan di stasiun ini. Tapi dari hasil ulasan teman2 semua, ternyata cukup mengerikan juga kalau melihat dari kesalahan-kesalahan ejaan atau pengetikan bahkan salah pengucapan dari seorang reporter yang memberikan suatu berita yang harusnya itu semua sudah dicek dan ricek dengan secermat cermatnya.

Hellooo, ini TV loh? Kok bisa gitu ya?

Contoh hari ini yang paling aktual sudah membuka mata saya menjadi super belo, melihat kesalahan nama seorang anggota DPR dari partai Golkar, untuk daerah pemilihan Jabar yang mendapat kepercayaan memimpin sidang Rapat paripurna DPR RI dengan agendanya yaitu Pelantikan anggota DPR RI hasil pemilu legislatif 2014. Salah penulisan nama seorang pimpinan sidang yang namanya jelas tertera jelas dilayar TV adalah Popong Otje Djunjungan tapi sebetulnya yang benar adalah Popong Otje Djundjunan. Walah salah ketik hanya beberapa huruf saja tapi apakah itu bisa disebut hal yang biasa? Tidak, itu fatal sekali.

Ini berita TV loh dengan acara kenegaraan yang bersifat akbar dan resmi! Penontonnya juga pasti para pejabat dan orang-orang penting negara bahkan juga seluruh rakyat Indonesia, jadi jangan lah stupid mistakes begini sampai terjadi, karena bisa menjadikan suatu pembodohan massal kepada masyarakat. Pembelaan karena tidak sengaja atau misstypo? Gak lah!.. kembali lagi ke atas helloow ini TV loh...

Yah jadi tak bisa berkata apa-apa, speechless! Sumber berita yang bisa jadi acuan informasi kok ya bisa jadi kayak main-main dan tak profesional.

Semoga saja semua bahasan temen-teman di Kompasiana ini juga, yang menginformasikan tentang kelalaian para kru Tv one bisa dijadikan sebagai kritik membangun karena hendaknya jadi pecutan dan tamparan keras buat para kru-kru Tvone untuk segera mengembalikan kepercayaan kepada masyarakat kalau memang berita-berita yang diusungnya itu adalah berita-berita yang isinya atau bahkan penyajiannya kepada masyarakat itu adalah berita-berita yang semuanya sudah tersaring dan tertata dengan baik dan rapih termasuk juga pengecekan kata-kata yang nanti akan terpampang dilayar kaca, dimana kesalahannya itu yang seharusnya tidak bisa kita pandang sebelah mata.

Thanks to Teh Wetty Djundjunan Tokuhisa atas informasi dan fotofoto aktualnya.

Salam hangat, wk

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun