Ya, pembekalan ilmu siaga gempa kepada murid-murid sekolah di Jepang, menurut saya mempunyai efek yang sangat baik dan bisa menjadi acuan dan bekal hidupnya kelak.
Saya sangat salut dengan program ini, acara yang diadakan beberapa kali dalam setahun ini membuat anak-anak di sekolah menjadi tahu dan harus berbuat apa saat gempa melanda, salah satunya berkumpul menjadi grup grup kecil, lalu berlindung dibawah meja lalu bersama dengan tertib dan teratur menuju lapangan luas. Dan coba lihat deh apa yang mereka kenakan dikepalanya, topi?? bukan bukan, itu adalah pelindung kepala saat gempa atau kalau disini disebut BOUSAI ZUKIN. Saat anak-naka saya masuk TK dan SD, satu benda penting yang harus disiapkan selain peralatan tulis adalah BOUSAI Â ZUKIN ini, pelindung kepala ini akan ditaruh di senderan bangku murid murid itu. Jadi bisa segera cepat diraih dan dipakai saat gempa terjadi.
Lalu bagaimana dengan para orang tua murid? Jangan salah, kita pun orang tua mendapat tugas loh. Ya, kami para orang tua akan ditugaskan untuk menjemput anak kita disekolah. Dengan syarat, tidak boleh menggunakan mobil dan bis (karena kemungkinan saat terjadinya gempa, semua kendaraan ini tidak mungkin digunakan), tapi kita dianjurkan untuk jalan kaki atau menggunakan sepeda. Dan tahu tidak, sampai disekolah waktu kedatangan orang tua murid pun dicatat oleh sang wali kelas, maksudnya adalah sang guru bisa memprediksi kira-kira berapa waktu yang ditempuh orang tuanya sampai menjemput anaknya untuk dibawa pulang kerumah. Wahhh...sistem siaga gempa yang patut di beri dua jempol!
Makanya tidak heran orang-orang Jepang terbiasa dengan gempa bumi, walau panik tapi sepertinya sudah mengerti tindakan apa yang harus segera dan cepat dilakukan saat benar-benar bencana melanda. Ya itu, karena mereka sudah didik dan dilatih sejak kecil, baik itu dari program reguler dari sekolah yang didukung penuh oleh fasilitas dari pemerintah. Ya, pemerintah pun turun tangan, misalnya saja meminjamkan mobil pemadam kebakaran saat latihan dilakukan dan banyak petugas-petugasnya yang membantu dan mengarahkan pengungsian orang-orang seolah olah memang itu adalah kejadian nyata!
Melihat ini semua, saya bisa simpulkan kalau Jepang tidak main-main dan hanya memandang sebelah mata kalau sudah berkaitan dengan masalah gempa. Dan alangkah baiknya kalau kita pun mengambil poin-poin yang dianggap bermanfaat dari negara ini dalam mengantisipasi terjadinya gempa yang bisa datang sewaktu waktu itu, karena keamanan dan keselamatan kita, ya siapa lagi kalau bukan diri kita sendiri yang  sigap untuk  melakukannya.
Salam Hangat, wk
Image : http://www.city.toyooka.hyogo.jp/www/contents/1173151758194/index.html
