Pas sekali hari ini udara sangat cerah dan hangat, jadi enak nih buat jalan-jalan keluar. Sehabis mengantar si bungsu ke sekolah, iseng saya jalan-jalan melipir sendirian ke daerah Makuhari, Chiba. Menurut info seorang teman kalau di Makuhari ada Expo tentang makanan halal yang sepertinya akan mulai banyak beredar di Jepang nantinya.
Acung 4 jempol buat Jepang, yang sepertinya sudah mulai konsen untuk memproduksi makanan-makanan halal dan mulai gencar mencari distributor untuk disalurkan kepada hotel, restoran dan toko-toko sehingga para turis dan warga muslim yang tinggal di Jepang akan bisa bernapas lega karena tidak perlu khawatir lagi dan bisa tenang menyantap makanan dengan label halal yang akan banyak menempel di kemasan makanan atau pada rumah makan dan restoran di sini.
![1417081073644477851](https://assets.kompasiana.com/statics/files/1417081073644477851.jpg?t=o&v=700?t=o&v=770)
Kebetulan sekali saat saya berjalan menuju tempat Expo ini, ada bapak dari Iran yang juga sedang mencari lokasi Expo. Sambi berjalan menuju gedung dimana pameran diadakan, kami bercerita tentang asal usul kami masing-masing, dan beliau menanyakan kalau saya mempunyai bisnis apa sehingga tertarik mengikuti Expo ini, saya hanya bisa mesam mesem sendiri. “Ya pak, bisnis rumahan yang pelanggannya hanya suami dan dua anak saja” tapi dalem hati ngomongnya hahaha
Bapak dari Iran ini sepertinya mempunyai usaha rumah makan, entah itu makanan khas Iran atau apa, yang pasti pasti ada kaitan kalau usahanya itu bahan-bahannya harus Halal sepertinya. Karena terlihat bapak dari Iran ini begitu sibuk dan mulai membuka note-nya, maka kami pun berpisah di pintu masuk ruang Exponya dan mulai mengunjungi stand stand yang menarik minat kami masing-masing. Tapi ndelalahnya ketemu terus sama bapak dari Iran ini, terutama saat acara icip menyicip di stand sosis dan daging-dagingan.
![1417079286741596015](https://assets.kompasiana.com/statics/files/1417079286741596015.jpg?t=o&v=700?t=o&v=770)
![14170801281333332887](https://assets.kompasiana.com/statics/files/14170801281333332887.jpg?t=o&v=700?t=o&v=770)
Di pintu masuk kena lagi dicegat mbak cantik untuk mengisi angket, dalam angket itu ada semua nama perusahaan yang mengikuti exhibition ini, jadi rule nya, kita lihat dan datengin stand-standnya, lalu beri tanda apabila ada produk perusahaan yang menarik minat kita. Kalau tertarik dan sempat mencicipi produk itu, maka kita kasih komen, misalnya saya cobain makanan seperti : pound cake, gyoza, sosis, chicken Nugget, Osenbe, Susu Coklat, Ocha, dsb (baru sadar banyak banget ini nyobainnya ya, pantes kenyang!), nah jangan lupa abis dikasih icipannya tulis loh itu di kolom kesan pesan, jangan kabur mau enaknya doang wkwkw, misalnya, kuenya enak dan empuk, susu coklatnya manis, krupuknya gurih, atau gyouza nya Oishii (lezat) tapi kurang banyak haha eh ini jangan tulis deng entar disangka orang Indonesia maruk-maruk haha.
Pokonya lagak saya disana kaya usahawati aja mo buka gerai wkwk padahal sih cuma mau nyari sosis buat bekel obentou anak-anak saya sekolah, ternyata cuma buat dipamerin dan dicipin saja tapi disana itu semua gak dijual huu kecewa deh.
![1417080069631129549](https://assets.kompasiana.com/statics/files/1417080069631129549.jpg?t=o&v=700?t=o&v=770)
Lanjut dari konter Upin Ipin ini lalu ke konter daging-dagingan, wah semangat saya karena saya memang cari sosis dan ham dari ayam, dan kecewaa di stand ini hanya adanya ayam potongan dan daging sapi saja produksinya. Mas Jepangnya ramaaah banget, saya dateng bukannya dikasih brosur/buklet tapi langsung disodorin tester loh (tau aja orang lagi kelaperan)..tak menampik tawaran baik mas Jepang, saya comot berbagai macam daging dalam segala variasi menunya, wah semuanya enak! Saya ngobrol sebentar, gak enak dong masak icip aja sih hehehe bisa dipentung ntar, sayangnya distribusi belum menjarah ke Chiba, baru dijual di Ikebukuro, Tokyo saja...ahh jauhhh. Coba kasih usul, mau dong bikinin sosis lalu sebar di supermarket daerah Chiba juga, perlu banget ini buat obentou anak-anak sekolah, sambil setengah ngarep, eh mas Jepangnya janji katanya akan dia prioritaskan harapan ini, ohh baik banget mas, semoga salesnya semakin meningkat ya abis expo ini!
![14170794951889424871](https://assets.kompasiana.com/statics/files/14170794951889424871.jpg?t=o&v=700?t=o&v=770)
Puas ngganyemin Gyoza, mlipir ke bagian snacks, ada osenbe, krupuk beras ala Jepun, ini temen sejati saya kalo nonton TV, macem-macem rasa, ada yang kayak kripik tempeee, gak mau rugi eh salah deng (diperhalus)maksudnya biar tahu ada berbagai rasa pada produk senbe ini, saya cobain semua rasa hahaha sampe lidah saya sudah bebal banget gak kenal rasa saking kebanyakan makan tester wkwkwk apalagi disebelahnya di pajang tester Castella cake yang supeerr legit dan manis karena ada campuran madunya, ah udah amburadul deh ini dalem perut, dari asin langsung dimasukin makanan manis, tapi enyak enyak hehehe.
![14170792671596465663](https://assets.kompasiana.com/statics/files/14170792671596465663.jpg?t=o&v=700?t=o&v=770)
![14170800211593194465](https://assets.kompasiana.com/statics/files/14170800211593194465.jpg?t=o&v=700?t=o&v=770)
![1417080484377504249](https://assets.kompasiana.com/statics/files/1417080484377504249.jpg?t=o&v=700?t=o&v=770)
![1417080247758617247](https://assets.kompasiana.com/statics/files/1417080247758617247.jpg?t=o&v=700?t=o&v=770)
Sponsornya semua perusahaan dari Jepang, yang bekerja sama dengan MUI (Indonesia) LPPOM (Indonesia), dan beberapa perusahaan Malaysia, Singapore, Thailand dan India. Dan beberapa Asosiasi Jepang, misalnya NAHA (Nippon Asia Halal Assoc) yang saya lihat belakangan ini promosinya hilir mudik dimana mana, terlihat gencar banget.
![1417080660756074497](https://assets.kompasiana.com/statics/files/1417080660756074497.jpg?t=o&v=700?t=o&v=770)
Saya merasa pameran ini bagus sekali artinya dan menjadi salah satu peluang bisnis yang besar bagi para pengusaha makanan baik itu di luar Jepang atau bagi perusahaan Jepang itu sendiri, apalagi dengan melihat tujuan atau background kenapa sampai diadakan Expo ini, antara lain :
- Jumlah turis yang akan datang ke Jepang dari Negara-negara Islam akan semakin bertambah kedepannya, dikarenakan Jepang sudah mulai memberikan kemudahan dengan BEBAS VISA, seperti yang akan diterapkan kepada Indonesia.
- Melihat alasan pertama itu, membuat perusahaan produksi makanan di Jepang tertarik untuk memproduksi makanan dengan mengikuti prosedur ketat hingga tertempelnya label halal pada produk mereka dan yakin kalau produk dengan label halal ini akan menjadi salah satu makanan yang dicari oleh turis muslim karena konsumen bisa tenang menyantapnya.
- Bagi Perusahaan luar Jepang, bisa meningkatkan kerjasama dengan para distributor di Jepang, dengan mengekspor barang mereka ke Jepang, dalam hal ini saya senang seandainya banyak perusahaan Indonesia mengambil peran aktif karena bisa sekaligus mempromosikan produk Indonesia, bangga deh kalau nanti nemu barang yang bertuliskan MADE IN INDONESIA atau imported from Indonesia di sini.
![14170801551299494981](https://assets.kompasiana.com/statics/files/14170801551299494981.jpg?t=o&v=700?t=o&v=770)
salam Hangat, wk