Mohon tunggu...
weddinq.com
weddinq.com Mohon Tunggu... -

Weddinq.com adalah Online Platform bagi calon pengantin untuk mempermudah mencari dan membeli produk dan jasa pernikahan dari vendor yang terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Tata Cara Ritual Pernikahan Adat Sunda

14 Agustus 2015   11:21 Diperbarui: 4 April 2017   17:29 13946
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

9.       Saweran

Saweran berasal dari kata panyaweran yang dalam bahasa sunda berarti tempat jatuhnya air dari atap rumah. Acara ini mempunyai makna berbagi rezeki dan kebahagiaan. Saweran dilakukan oleh kedua orang tua dengan diiringi kidung. Kedua mempelai duduk berdampingan dengan dilindungi payung. Saweran dilakukan sampai kidung selesai dilantukan. Alat saweran dinamakan bokor. Bokor ini berisi uang logam (kemakmuran), beras (kemakmuran), kembang gula (mendapatkan manis dalam hidup berumah tangga) dan kunyit (kejayaan).

image
image
Source : Adat-sunda.blogspot.com

10.       Meuleum Harupat

Mempelai pria memegang batang harupat, lalu pengantin wanita membakar dengan lilin hingga menyala. Harupat yang telah menyala lalu di input ke kendi yang di pegang mempelai wanita, diangkat kembali serta dipatahkan lantas di buang jauh-jauh. Melambangkan nasehat pada ke-2 mempelai untuk selalu berbarengan dalam memecahkan masalah dalam rumah tangga. Manfaat istri dengan memegang kendi diisiair yaitu untuk mendinginkan tiap-tiap masalah yang bikin pikiran serta hati suami tak nyaman.

Itulah serangkaian ritual dan upacara adat pernikahan dari budaya Sunda. Meskipun terlihat menyulitkan, tetapi memiliki kandungan budaya dan makna yang dalam tersimpan dibaliknya.

Untuk memudahkan serangkaian acara tersebut, ada juga beberapa pasangan yang menggunakan jasa wedding organizer.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun