Mohon tunggu...
weddinq.com
weddinq.com Mohon Tunggu... -

Weddinq.com adalah Online Platform bagi calon pengantin untuk mempermudah mencari dan membeli produk dan jasa pernikahan dari vendor yang terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Tata Cara Ritual Pernikahan Adat Jawa

3 Agustus 2015   11:29 Diperbarui: 4 April 2017   18:18 39275
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

image
image
Img Source: pariwisata.jogjakota.go.id

4. Siraman

Upacara yang pertama dilaksanakan sehari sebelum hari pernikahan ini disebut siraman karena kedua calon pengantin akan dimandikan/disucikan di kediaman masing-masing. Kedua calon pasangan dimandikan 7 orang pinisepuh atau orang yang dituakan dalam keluarga masing-masing, termasuk kedua orang tua dan dilanjutkan sesepuh lainnya.

Tempat siraman dapat dilakukan di kamar mandi atau halaman rumah. Perlu disiapkan beberapa keperluan siraman, seperti gayung, tempat air, kembang setaman, handuk, kendi.

Sebelum memulai acara siraman, orang tua mempelai wanita menuangkan 7 gayung air ke dalam wadah yang sudah diisi kembang setaman. Air ini kemudian diantarkan oleh panitia acara siraman ke kediaman calon mempelai pria yang juga sedang akan melaksanakan prosesi siraman.

Dalam memulai upacara siraman, calon pengantin melakukan sungkem ke kedua orang tua, dilanjutkan ke sepuh lainnya. Setelah itu, calon pengantin dimandikan oleh kedua orang tua dan kemudian sesepuh lainnya. Terakhir, calon mempelai membasuh wajahnya dengan air kendi yang dibawakan ibunya, dan kendi lalu dijatuhkan sampai pecah oleh ibunya sambil berkata “Wis pecah pamore”, artinya calon mempelai sudah siap untuk kawin.

image
image
Img Source: youtube.com

5. Paes/ Ngerik

Setelah siraman, upacara selanjutnya dilakukan di kamar calon mempelai wanita. Upacara dilakukan oleh ibu calon mempelai wanita (pamaes), calon mempelai wanita, dan beberapa ibu-ibu sepuh. Yang dimaksud dengan ngerik adalah mengerik (menghilangkan) rambut-rambut halus di wajah calon mempelai wanita oleh pamaes.

6. Dodol Dawet

Acara selanjutnya adalah, ibu calon pengantin wanita berjualan dawet cendol di halaman rumah dan dipayungi oleh suaminya. Keluarga yang hadir bertindak sebagai pembeli, dan membayar dengan kreweng (pecahan genting).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun