Menyambut moment spesial seperti Lebaran, sebagian besar masyarakat Indonesia merencanakan untuk pulang kampung atau 'mudik' untuk merayakannya bersama keluarga. Namun, kondisi jalan raya yang padat dan minimnya penanganan kendaraan maju, membuat mudik rawan kecelakaan. Hal ini tentu saja membutuhkan persiapan dan perhatian lebih agar perjalanan kamu berjalan lancar. Berikut adalah beberapa tips untuk mencegah kecelakaan saat mudik.
Tips Mencegah Kecelakaan Saat Mudik
1. Pastikan Kendaraanmu Dalam Kondisi Baik
Pastikan kendaraanmu dalam kondisi yang baik dan siap untuk perjalanan jauh. Agar kondisi kendaraanmu siap dan aman untuk dibawa berpetualang, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, seperti:
- Cek rem dan kopling kendaraan
- Cek tekanan angin ban
- Ganti oli mesin kendaraan
- Cek aki
- Cek sistem kelistrikan kendaraan
- Cek lampu-lampu kendaraan
Memastikan persediaan ban serep dan alat-alat darurat seperti kunci roda, kunci pembuka ban, dan sebagainya juga merupakan hal yang penting.
Periksa kendaraan secara langsung atau bawa ke bengkel terdekat sebagai upaya lebih ketat. Setelah melakukan pemeriksaan, sebaiknya kamu mencatat hal-hal penting apa saja yang diperiksa di dalam sebuah diary, sehingga kamu tidak perlu khawatir lupa dengan hal-hal yang harus diperhatikan.
2. Patuhi Protokol Kesehatan
Walaupun saat ini tidak ada larangan perjalanan, kamu perlu patuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah, seperti:
- Memakai masker kain yang menutupi hidung dan mulut
- Menjaga jarak fisik minimal satu meter
- Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau hand sanitizer minimal 20 detik
- Bawa tisu atau sapu tangan saat bersin atau batuk
Selain patuh pada protokol kesehatan, kamu juga perlu membawa perlengkapan kesehatan tambahan seperti masker cadangan, hand sanitizer, dan sabun.
3. Kurangi Penggunaan Uang Tunai
Hindari membawa uang tunai dalam jumlah yang banyak. Sebaiknya bawa uang elektronik dalam jumlah yang cukup dan aman sehingga tidak menarik perhatian orang lain.
4. Cek Rute Perjalanan Secara Berkala
Sebelum berangkat, pastikan untuk memeriksa rute perjalananmu secara berkala dan pastikan untuk mengikuti rute yang aman dan terpercaya. Konsultasikan dengan pengguna aplikasi map atau teman mengenai jalur yang aman dan terpercaya.
Berdasarkan tempat transit selama perjalanan dan rute yang akan ditempuh, kamu sebaiknya mengecek informasi cuaca melalui prakiraan sinoptik. Terkadang, informasi cuaca tidak akurat dan situasi dapat bertahan dalam beberapa jam tanpa peringatan dini. Jadi pilih waktu yang sesuai dan perhatikan ketika harus melewati jalanan yang mengalami longsor atau banjir.
5. Berhati-Hati Saat Berkendara
Pastikan kamu berkendara dengan hati-hati dan kecepatan yang tepat. Hindari berkendara dengan kecepatan tinggi di jalur yang rawan kecelakaan. Pastikan semua lampu-lampu jalan dalam kondisi baik dan terlihat dengan jelas di malam hari.
Ketika berkendara, pastikan kamu selalu mengikuti jalur yang aman, hindari jalur yang terlalu menantang dan rawan kecelakaan. Jangan lupa untuk menggunakan sabuk pengaman, karena ini adalah salah satu hal yang sangat penting dan dapat meningkatkan keselamatan secara signifikan.
Pengalaman Pribadi
Pernah melakukan perjalanan mudik, saya selalu memastikan kendaraan dalam kondisi terutama saat melakukan perjalanan jauh. Selalu memeriksa kondisi mesin, sistem rem, tekanan ban, kondisi aki dan sistim kelistrikan terlebih dahulu. Selain itu, saya senantiasa berhati-hati saat mengemudi, terutama di jalan rusak atau penuh tikungan.
FAQ
Apa yang harus dilakukan jika kendaraan mogok di jalan?
Jika kendaraan mengalami masalah di jalan, sebaiknya segera mencari tempat aman dan menepikan kendaraan. Pastikan ada tanda atau pemberitahuan yang bisa membuat pengendara lain mengetahui tentang kendaraan yang mogok. Cobalah untuk memperbaiki kendaraan sendiri terlebih dahulu jika bisa, jika tidak dapat dibawa ke bengkel terdekat.
Apa yang harus dilakukan jika merasa lelah saat berkendara?
Jika merasa lelah, sebaiknya berhenti di tempat istirahat atau peristirahatan sementara dan beristirahat. Cobalah untuk bergantian dalam menyetir dengan pengemudi lain.
Jika terjadi kecelakaan saat mudik, apa yang harus dilakukan?
Jika terjadi kecelakaan saat mudik, biarkan ahlinya menangani dan pastikan kamu dan penumpang lainnya menjadi prioritas dalam evakuasi korban. Segera hubungi nomor darurat seperti 112 atau 119 dan minta bantuan kepada tim medis atau polisi untuk melakukan evakuasi korban dan mengamankan kendaraan.
Saat melakukan perjalanan mudik, yang terpenting tetaplah fokus dengan rute perjalananmu, dan selalu memperhatikan keselamatan dan kesehatan dirimu dan orang-orang di sekelilingmu. Semua orang berharap bahwa momen tersebut bisa berjalan aman, nyaman dan menyenangkan. Semoga tips sederhana ini dapat membantu memastikan perjalananmu menjadi pembuka kebahagiaan dalam merayakan acara special mu bersama keluarga dan orang terkasih. Selamat menunaikan kegiatan mudikmu!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H