Mohon tunggu...
webi yikwa
webi yikwa Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Aktifis Kemanusiaan

Memberikan Informasi Yang Benar Dan Baik

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Jauhi Seks Bebas dan Setia Pada Pasangan

21 Februari 2024   20:18 Diperbarui: 21 Februari 2024   20:44 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Setia Pada Pasangan

SETIA PADA PASANGAN

Setia pada pasangan merujuk pada komitmen untuk tetap berkomitmen dan setia kepada satu pasangan dalam hubungan romantis atau perkawinan. Ini mencakup kesetiaan emosional, fisik, dan seksual terhadap pasangan tersebut, serta berkomitmen untuk tidak terlibat dalam hubungan romantis atau seksual dengan orang lain. Kesetiaan dalam hubungan adalah aspek penting untuk membangun kepercayaan, keintiman, dan stabilitas dalam hubungan tersebut. Komunikasi terbuka dan jujur, saling pengertian, dan pembangunan kepercayaan adalah faktor-faktor penting dalam menjaga kesetiaan dan keberlangsungan hubungan yang sehat.

JAHUI SEKS BEBAS

Seks bebas adalah istilah yang digunakan untuk merujuk pada aktivitas seksual yang dilakukan tanpa komitmen jangka panjang, pernikahan, atau hubungan monogami. Ini mencakup hubungan seksual yang dilakukan tanpa ikatan emosional atau komitmen yang serius antara para pesertanya. Pendekatan terhadap seks bebas dapat berbeda-beda tergantung pada budaya, nilai-nilai, dan keyakinan individu. Beberapa orang mungkin melihatnya sebagai bentuk ekspresi kebebasan dan otonomi seksual, sementara yang lain mungkin melihatnya sebagai perilaku yang bertentangan dengan nilai-nilai moral, etika, atau agama mereka. 

Penting untuk diingat bahwa seks bebas dapat memiliki risiko kesehatan, seperti penularan infeksi menular seksual (IMS) dan kehamilan yang tidak direncanakan. Oleh karena itu, penting untuk selalu menggunakan langkah-langkah pencegahan yang tepat, seperti penggunaan kondom, serta menjalani pemeriksaan kesehatan secara teratur. Selain itu, penting juga untuk mempertimbangkan implikasi emosional dari seks bebas dan memastikan bahwa setiap aktivitas seksual dilakukan dengan persetujuan dan kesepakatan bersama antara semua pihak yang terlibat. Webi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun