Mohon tunggu...
Max Webe
Max Webe Mohon Tunggu... Penulis - yesterday afternoon writer, working for my country, a reader, any views of my kompasiana are personal

"There is so much weariness and disappointment in travel that people have to open up – in railway trains, over a fire, on the decks of steamers, and in the palm courts of hotels on a rainy day. They have to pass the time somehow, and they can pass it only with themselves. Like the characters in Chekhov they have no reserves – you learn the most intimate secrets. You get an impression of a world peopled by eccentrics, of odd professions, almost incredible stupidities, and, to balance them, amazing endurances." — Graham Greene, The Lawless Roads (1939)

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Isu Pelanggaran Hak Asasi Manusia China di Olimpiade Beijing

1 Februari 2022   08:26 Diperbarui: 1 Februari 2022   10:22 287
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Salah satu tempat Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022, melewati logo Olimpiade di Chongli di Provinsi Hebei, China utara pada (13/8/20) (kompas.com)

Ketika bintang tenis China Peng Shuai menghilang tahun lalu setelah dia menuduh seorang pensiunan pejabat Partai Komunis melakukan pelecehan seksual, Asosiasi Tenis Wanita menangguhkan turnamen di China dan Hong Kong , dengan alasan kekhawatiran tentang keselamatan dan kesejahteraan Peng.

Tetapi IOC yang digawangi Thomas Bach melakukan lebih buruk daripada tidak sama sekali. Sebuah badan yang mungkin diharapkan untuk mendukung para atlet malah mengulangi klaim Beijing bahwa semuanya baik-baik saja, dikutip dari sambungan video call dengan Peng yang tidak dipublikasikan.

IOC, sebuah entitas yang harus dihormati, berjanji untuk mematuhi standar yang diakui secara global seperti yang didefinisikan dalam Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia PBB. Dikatakan dalam laman situsnya sendiri : "Setiap saat, IOC mengakui dan menjunjung tinggi hak asasi manusia, sebagaimana diabadikan dalam Prinsip-Prinsip Dasar Piagam Olimpiade dan Kode Etik IOC."

Dimulainya Olimpiade Beijing membuat pernyataan ini menjadi sebuah ejekan, mengingat tidak hanya kengerian di bagian barat China melainkan juga pembungkaman Partai Komunis terhadap para pendukung demokrasi dan penghancuran terhadap pengunjuk rasa, politisi dan jurnalis di Hong Kong dan Tibet.

Keheningan yang memekakkan telinga dari sponsor utama Olimpiade dan Komite Olimpiade Internasional menyatakan keterlibatan dalam kejahatan kemanusiaan- genosida.

Xin Nian Kuai Le untuk semua orang, semoga tahun depan Anda makmur!

Salah satu tempat Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022, melewati logo Olimpiade di Chongli di Provinsi Hebei, China utara pada (13/8/20) (kompas.com)
Salah satu tempat Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022, melewati logo Olimpiade di Chongli di Provinsi Hebei, China utara pada (13/8/20) (kompas.com)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun