Mohon tunggu...
Max Webe
Max Webe Mohon Tunggu... Penulis - yesterday afternoon writer, working for my country, a reader, any views of my kompasiana are personal

"There is so much weariness and disappointment in travel that people have to open up – in railway trains, over a fire, on the decks of steamers, and in the palm courts of hotels on a rainy day. They have to pass the time somehow, and they can pass it only with themselves. Like the characters in Chekhov they have no reserves – you learn the most intimate secrets. You get an impression of a world peopled by eccentrics, of odd professions, almost incredible stupidities, and, to balance them, amazing endurances." — Graham Greene, The Lawless Roads (1939)

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Peluit Pertarungan Sengit 2024 Sudah Berbunyi

6 Januari 2022   08:53 Diperbarui: 8 Januari 2022   17:06 431
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi: Simulasi pemungutan suara saat pemilu. (ANTARA FOTO/MUHAMMAD IQBAL via kompas.com)

Baca: Dihitung Dari Sekarang, Inikah Situasi Politik 2022?

Sosok Prabowo Subianto,  hampir seluruh hasil survei politik yang dirilis selama enam bulan belakangan menunjukkan keperkasaan Prabowo sebagai capres terkuat. Sang Menteri Pertahanan selalu menempati posisi teratas. Elektabilitas 10 Tokoh Tertinggi sebagai capres dalam simulasi 30 Nama (Per 5 Desember 2021) dalam survey Capres 2024 versi berbagai lembaga survey nasional. 

Ia akan menghadapi tantangan dua arah yang kemungkinan besar sudah diketahuinya.  Rekam jejak dua kali kalah dan Partai Gerindra tidak memenuhi ambang batas pencalonan presiden untuk mencalonkan Prabowo sehingga perlu berkoalisi dengan partai lain. 

Prabowo dan Gerindra mesti dapat meyakinkan partai-partai lain bahwa Prabowo akan menang pada 2024 setelah dua kali kalah. Membuka komunikasi politik dengan partai politik.  

Meski upaya membangun komunikasi politik itu juga tidak mudah karena partai-partai politik di lingkaran dekat Prabowo sudah memiliki jagonya masing-masing.

dok.katadata
dok.katadata

Fenomena Ganjar Pranowo menarik untuk diikuti, mirip dengan Jokowi dari pemimpin daerah yang sukses menuju persaingan kepemimpinan pada level nasional. 

Tantangan Ganjar Pranowo berikut Relawan Ganjar Pranowo jelas datang dari dinamika internal PDI-P yang belum tentu merestuinya menjadi Capres di tahun 2024. Situasi dan kondisi yang mengarah kepada pola pengulangan sukses Jokowi tersebut terbuka luas. 

Bahkan indikasi bergeraknya relawan yang mendukung Ganjar sebagaimana terjadi ketika Jokowi maju menjadi Capres sudah mulai terbentuk, bahkan Relawan pendukung Jokowi bernama Jokowi Mania juga sudah memastikan mendukung Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.. 

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. (Sumber: KOMPAS.COM/KRISTIANTO)
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. (Sumber: KOMPAS.COM/KRISTIANTO)

Dalam berbagai survey Capres, Ganjar juga selalu masuk dalam urutan atas bersama-sama Prabowo dan Anies Baswedan. Hasil survey merupakan modal yang besar karena hal itu merupakan refleksi dari besarnya dukungan masyarakat Indonesia yang akan menjadi pemilih. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun