Maka, untuk banjir Jakarta, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama harus segera meyakinkan publik dan memastikannya, bahwa pembersihan gorong-gorong di sekitar kawasan Istana Negara dan kawasan DKI Jakarta lainnya bersih, dari tumpukan kulit kabel atau temuan Pasukan Katak dari TNI Angkatan Laut (AL), lumpur keras yang menyumbat hampir 80 persen diameter gorong-gorong. Â
Tanpa menambah gaduh di musim pemilihan Gubernur Jakarta 2017. Siapa pun sah-sah saja heboh soal isu dugaan sabotase banjir Jakarta, dan mengusili reputasi Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, namun sepertinya, cuitan akun twitter humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana, @Sutopo_BNPB, "3 org hanyut di sungai saat banjir Jakarta 28-1-2016. 2 tewas (Abdul Rouf, 3 thn & Suhardiman, 16) & 1 blm ditemukan," menjewer telinga, mencubit tubuh publik bahwa persoalan banjir Jakarta bukan saja dugaan sabotase tapi rasa peduli terhadap korban banjir Jakarta, dan lupa bersih-bersih.Â
[caption caption="akun twitter @Sutopo_BNPB"]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H