Mohon tunggu...
Max Webe
Max Webe Mohon Tunggu... Penulis - yesterday afternoon writer, working for my country, a reader, any views of my kompasiana are personal

"There is so much weariness and disappointment in travel that people have to open up – in railway trains, over a fire, on the decks of steamers, and in the palm courts of hotels on a rainy day. They have to pass the time somehow, and they can pass it only with themselves. Like the characters in Chekhov they have no reserves – you learn the most intimate secrets. You get an impression of a world peopled by eccentrics, of odd professions, almost incredible stupidities, and, to balance them, amazing endurances." — Graham Greene, The Lawless Roads (1939)

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Hoax Isu Rekayasa Bom Thamrin dan Klarifikasi Isu Email Kedutaan Amerika Serikat

17 Januari 2016   20:42 Diperbarui: 17 Januari 2016   20:42 2354
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

14 Januari 2016

Setelah terjadinya serangan keji hari ini di Jakarta, Kedutaan Besar Amerika Serikat mengeluarkan dua Pemberitahuan Darurat untuk warga negara Amerika Serikat yang tinggal di Indonesia. Pemberitahuan Darurat tersebut dikirim melalui email, dari jaringan tanggap darurat yang menggunakan cap waktu (time stamp) “Greenwich Mean Time (GMT) + 7.” Email-email tersebut, yang dikirim pada 11:44 WIB dan 12:36 WIB, dikirim ke warga negara Amerika yang terdaftar dalam jaringan tanggap darurat, untuk memberikan mereka informasi mengenai perkembangan terkini dan informasi penting yang menyangkut keselamatan warga AS di luar negeri. Informasi yang terdapat dalam email-email tersebut juga telah diunggah ke situs web resmi Kedubes AS pada 12:16 WIB dan 13:04 WIB. Seperti yang telah disampaikan oleh Dubes AS Robert Blake melalui Twitter, kami mengucapkan turut belasungkawa kepada para korban serangan keji ini beserta keluarga mereka, dan kami siap membantu mitra-mitra Indonesia kami.

Dalam sejarah sosial media, informasi hoax dengan cepat menyebar melalui facebook, twitter, dan blog, misalnya memiliki puluhan akun, dan sangat membahayakan sebab kebohongan yang berulang-ulang akan menjadi sebuah kebenaran. Dapat dibayangkan, bukan? Tentunya, menjadi tanggung jawab bersama untuk melakukan kroscek jika ingin menukil sebuah berita, membangun rasa aman, dan damai. 

 

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun