Mohon tunggu...
Max Webe
Max Webe Mohon Tunggu... Penulis - yesterday afternoon writer, working for my country, a reader, any views of my kompasiana are personal

"There is so much weariness and disappointment in travel that people have to open up – in railway trains, over a fire, on the decks of steamers, and in the palm courts of hotels on a rainy day. They have to pass the time somehow, and they can pass it only with themselves. Like the characters in Chekhov they have no reserves – you learn the most intimate secrets. You get an impression of a world peopled by eccentrics, of odd professions, almost incredible stupidities, and, to balance them, amazing endurances." — Graham Greene, The Lawless Roads (1939)

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Dracula by Bram Stoker

2 Januari 2016   16:10 Diperbarui: 12 Januari 2022   22:40 1116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Novel yang bersampul hitam gelap terkesan kuno dengan tajuk Dracula berwarna merah dalam bingkai garis emas. Punggung novel dibalut ukiran emas bergaya gothik novel-novel abad kesembilan belas. Novel yang pertama kali terbit tahun 1897, akan mampu membawa pembacanya untuk masuk ke abad 19, antara Transylvania dan London, dalam kehidupan Count Dracula.

Dibuka dengan catatan harian seorang pengacara bernama Jonathan Harker, yang diutus untuk menolong Count Dracula di purinya, Transylvania guna mengurus beberapa perkara pembelian rumah di London, Inggris. Awalnya, Jonathan Harker belum mengetahui bahwa kliennya, adalah vampir. Kemudian, ia menemukan keganjilan selama di puri Count Dracula dan terjebak oleh kelicikan Count Dracula. Jonathan Harker berusaha meloloskan diri meski ia menderita demam otak dan jiwanya tergoncang. Hingga akhirnya, ia dirawat di Budapest selama berminggu-minggu.

Ia adalah Mina Murray, tunangan Jonathan Harker. Seorang wanita pemberani yang ingin menyelamatkan calon suaminya, oleh sebab penderitaan Jonathan Harker, telah membuka jalan bagi Count Dracula untuk meneror Inggris. Seorang Jutawan, Quincey Morris,  Kepala Rumah Sakit Jiwa Inggris, Dr. John Seward, seorang bangsawan Inggris, Lord Goldaming (Arthur Holmwood), dan Dokter Bedah asal Amsterdam, Prof. Abraham Van Helsing, satu-satunya dari kelima orang diatas mengetahui rahasia vampir. Ia tahu bagaimana caranya menantang kejahatan Count Dracula. Keenam orang itu bersatu untuk mengejar Count Dracula, sebab Lucy Westenra adalah korban pertama Count Dracula di London sekaligus sahabat Mina Murray. Kemudian setelah sembuh, Jonathan Harker menikahi Mina Murray. Mereka berlabuh menuju Inggris dengan menumpang kapal Rusia beserta peti-peti mati. Mereka terombang-ambing dan kandas di pelabuhan Wiltby Inggris, dan kejanggalan-kejanggalan terjadi di atas kapal Rusia itu.

Situasi kesehatan Lucy semakin memburuk hingga akhirnya Dr. John Seward mengundang sahabatnya Prof. Abraham Van Helsing untuk memeriksa Lucy. Dari diganosa Van Helsing inilah akhirnya diketahui, Lucy Westenra, Saat itu,  Lucy Westenra adalah gadis yang diperebutkan Quincey Morris, Dr. John Seward, dan Lord Goldaming (Arthur Holmwood). Meski akhirnya, Lucy Westenra lebih memilih Lord Goldaming (Arthur Holmwood). 

Lucy Westenra tak tertolong karena telah berubah menjadi vampir. Dan, kepala Lucy Westenra dipenggal, jantungnya ditusuk dengan pasak kayu oleh keenam orang pemberani. Sepeniggalnya, Lucy Westenra, Quincey Morris, Dr. John Seward, Lord Goldaming (Arthur Holmwood), dan Prof. Abraham Van Helsing. Pasangan Jonathan Harker dan Mina Murray memburu rumah-rumah yang dibeli Count Dracula untuk menyucikan peti-peti mati, dan kemudian keduanya mengejar Count Dracula di purinya, Transylvania. 

Judul : Dracula
Penulis : Bram Stroker
Penerjemah : Ny. Suwarni A.S
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Cetakan : Mei 2007
Tebal : 528 hlm ; 20 cm

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun