Dengan kebanggannya tersebut ia tak sempat berfikir bahwa ASI lah memegang kedudukan tertinggi di banding susu buatan berolah bubuk. Terkadang proses menyusui itu harus tahan terhadap ocehan mulut-mulut di sekitarnya. Agar berhasil bersikaplah cuek dan tak peduli dengan mulut lain.
Pak-Pak tolong berfikirlah sebelum memberikan yang tak baik untuk generasi. Karena ASI bukan buatan manusia. Dan jangan pernah mengeluh dan menyesal jika susu formula mahal akan sulit di dapat hingga harus merogoh kantong terdalam. Dengan alasan uang habis untuk susu rasanya tak sportif. Dari awal bukankan atas kemauannya, bukan bayi lho yah karena ia tak pernah meminta susu formula.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H