AC Milan tentunya senang melihat kemenangan AC Milan atas Napoli di pertandingan Liga Champions semalam. Berkat gol Bennacer di menit ke 40 memperbesar asa AC Milan untuk terus melaju ke Semi Final Liga Champion. Bermain di kandang sendiri, tentunya AC Milan mendapatkan energi tambahan dari para suporter yang memenuhi San Siro.
Sebagai fansSebenarnya AC Milan menang bukan karena permainan Napoli yang buruk. Napoli sebagi pemuncak Serie-A, secara permainan lebih baik dari AC Milan. Bisa kita lihat dari statistik yang ada Napoli unggul dalam berbagai hal, penguasan bola, tembakan, tembakan kearah gawang, jumlah operan, akurasi operan, dan tendangan sudut.Â
Sebelum terciptanya gol semata wayang, sebenarnya AC Milan punya peluang emas di menit ke 24. Rafael Leao mampu menggiring bola dengan cepat dan melewati beberapa pemain Napoli. Namun sayangnya, sepakan kaki kiri nya masih membuat bola bergulir tipis di sisi luar kiri gawang Napoli.
Kemenangan ini mampu diraih AC Milan, karena mampu memanfaatkan kelengahan pemain Napoli. Rossoneri mampu melakukan serangan balik melalui Brahim Diaz yang melakukan solo run dari garis pertahanan milan. Setelah sampai di kotak 16 Napoli, Diaz mengumpan ke Leao dan membalikkannya lagi ke Diaz, tetapi ternyata tidak diterima dengan baik. Untungnya dari sebelah kiri, Bennacer muncul dan langsung menendang dengan kaki terbaiknya (kiri). Meret sempat menahan dengan kakinya, namun karena saking kencangnya laju bola, gol tak bisa terelakkan. San Siro bergelora.
Pertandingan berlangsung dengan tensi tinggi. Terdapat total 29 pelanggaran, 16 pelanggaran dari AC Milan dan 13 pelanggaran dari Napoli. Bahkan AC Milan sempat unggul jumlah pemain karena Anguissa, gelandang Napoli mendapatkan kartu kuningnya yang kedua di menit ke-74, setelah ia melanggar Theo Fernandez. Namun sayangnya, Milan tidak berhasil memanfaatkan keadaan itu dengan baik. Skor masih terus bertahan hingga peluit berbunyi dengan skor 1-0.
Stefano Pioli sendiri merasa kurang puas dengan permainan AC Milan dalam pertandingan ini. Namun ia berusaha untuk menikmatinya sejenak. "Saya sangat senang menikmati malam seperti ini bersama para penggemar kami. Sejarah Milan berbicara tentang banyak kemenangan Liga Champions, tetapi beberapa tahun terakhir kami bermimpi untuk sampai ke sini, jadi kami ingin menikmatinya," terang Pioli.
Ini menjadi modal penting bagi AC Milan untuk terus melaju ke semifinal. Pertandingan Leg Ke 2 akan berlangsung tanggal 19 April 2023 di Stadion Diego Armando Maradona. Tentunya pertandingan leg ke-2 bukanlah hal yang mudah untuk meraih kemenangan. Napoli akan bermain di kandanganya sendiri dan didukung oleh banyak suporternya. Dan ada kemungkinan Victor Osimhen akan pulih dari cedera.
Kehilangan Osimhen dalam tim Napoli sepertinya cukup memengaruhi lini serang Napoli. Sebagai penyerang tengah, Elmas belum optimal mengganti peran Osimhen. Dari 2 pertandingan yang berlangsung tanpa Osimhen, Elmas belum berhasil membobol gawang AC Milan. Bahkan sebelum pertandingan semalam, saya sempat lihat cuitan di twitter, "Osimhen itu setengah nyawanya Napoli."
Calabria dkk, harus berjuang lebih baik lagi. Belum optimalnya membangun serangan yang rapih dari lini belakang masih menjadi PR bagi AC Milan. Ini kata Pioli. Kalau kata saya, mau kalah ataupun menang, saya akan tetap dukung AC Milan. Tapi kalau bisa menang ya. Forza Milan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H