Menariknya, ketika tidak ada alat yang bisa digunakan untuk permainan, relawan memanfaatkan sarung tangan kemudian ditiup dan dijadikan balon. Balon berantai menjadi permainan yan gmenyenangkan di pengungsian.
Dari kehadiran saya di Nangkring bersama Kompasiana menyadarkan saya kembali bahwa energi itu penting. Energi berupa Bahan Bakar Minyak menjadi persediaan utama. Namun Pertaminan ternyata bukan hanya memirkan itu.Â
Energi dari semangat setiap manusia untuk bangkit dari kondisi bencana menjadi yang lebih utama. Karena dengan itu, aktivitas akan kembali hidup. Kerja keras dan kerja sama antara seluruh komponen masyarakat membantu percepatan agar wilayah yang mati akan kembali hidup. Langit yang gelap akan kembali terang. Perekonomian akan kembali berjalan dan Sulawesi Tengah Bangkit!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H