Jika kamu mau mencari film yang menghibur, mungkin film ini adalah tontonan yang pas untuk kamu.
The Hurt (2017). Film ini menceritakan kisah pemain tenis bernama Don Sri Chang. Ia mempunyai pacar bernama Anna, seorang model dan artis cantik. Sayangnya, mereka putus karena berbeda prinsip hidup. Tak lama putus, Anna punya pacar lagi bernama Jimmy, seorang vokalis band bernama The Rokets. Don patah hati.
Di saat patah hati, ia kembali ke Pattaya, tempat tinggalnya saat kecil. Di tempat ini ia mempunyai kenangan bersama teman kecilnya bernama Dew, seorang anak perempuan yang selalu menonton ia latihan tenis. Beberapa hari tinggal di Pattaya, tanpa disangka-sangka, ia bertemu lagi dengan Dew, sahabat kecilnya yang mempunyai kemampuan khusus. Apakah Dew dapat menyembuhkan patah hatinya Don dengan kemampuannya?
Film ini bergenre romantis komedi. Berkali-kali saya dibuat terkejut. Berkali-kali pula saya tertawa. Dan ada disaat ketika saya tak mampu lagi tertawa, saya dibawa ke alur cerita yang sedih. Mata saya berkaca-kaca. Untung bioskopnya gelap. Namun kesedihan itu segera hilang dan saya kembali tertawa.
Menurut saya, ada 3 hal yang menarik dari film ini. Pertama, pemeran Anna yang diperankan oleh Marie Broenner. Sedikit saya jelaskan tentang biodata singkatnya.
Ia mempunyai nama lengkap Marie Broenner. Panggilannya Marie. Ia lahir di Jerman, 2 Mei 1992. Perempuan blasteran Jerman-Thailand ini merupakan mahasiswa Komunikasi di Bangkok University International. Ia meraih beberapa penghargaan seperti juara ketiga Miss Photo Hut Expo 2009 dan juara pertama Her World Idol 2010. Ia juga bermain drama di beberapa channel TV di Thailand sejak 2011, menjadi model video klip, serta menjadi model iklan. Untuk layar lebar, sepertinya The Hurt adalah film pertamanya.
Dari kesemua itu, yang paling menarik dari saya yaitu satu, aktris ini mempunyai wajah yang mirip dengan Mikha Tambayong. Benar, Mikha Tambayong, aktris yang katanya sedang menjalin kedekatan dengan salah satu bintang utama di film Filosofi Kopi. Loh kok jadi gosip. Back to film.
Hal kedua yang menarik menurut saya adalah peran ayah Don. Karena saya jarang-jarang nonton film Thailand, saya belum kenal siapa nama aslinya. Cari-cari di mbah google juga belum ketemu. Kalau ada yang tahu, tolong kasih tahu saya ya.
Ayah Don ini disiplin. Sejak Don kecil, ia melatih anaknya dengan serius. Sepertinya ia ingin sekali menjadikan Don pemain tenis hebat. Usahanya tak sia-sia, saat besar Don memang menjadi petenis hebat walaupun sempat "ngedown" gara-gara patah hati.
Ketika Don sedang patah hati, ia merasa tak tega dengan anaknya. Berbagai cara ia lakukan agar anaknya bisa move on. Salah satunya dengan memindahkan Don dari Bangkok kembali ke Pattaya. Walaupun cara si ayah agak konyol, saya mendapatkan pesan menarik di film ini dari tokoh tersebut.
Saat menonton film ini, jangan bandingkan wajah si ayah dengan anaknya. Mungkin ada kemiripan tapi beda banget. Jika ibunya diceritakan di film, mungkin si Don lebih mirip ibunya dari pada ayahnya.
Ketiga, Sunny Suwanmethanon sebagai pemeran Don, ternyata sudah banyak mendapatkan penghargaan dikancah perfilman Thailand. Ia memenangkan penghargaan Kom Chad Luek dan Chalermthai (2006) sebagai aktor terbaik dengan filmnya Dear Dakanda. Di 2013 kembali memenangkan penghargaan Chalermthai dengan filmnya 7 Something. Di 2015 ia memenangkan penghargaan Saraswati Royal Awards dan Siam Dara Star Awards sebagai aktor terbaik. Â Â
Pemain lain seperti Pongsatorn Jongwilakpemeran Jimmy, mungkin sudah tidak asing lagi bagi pecinta film komedi Thailand. Ia merupakan pemeran Puak di film Pee Mak (2013). Kemudian Mashannoad Suvalmaspemeran Dew adalah seorang supermodel Thailand.
Data Film:
Sutradara : Itthisak Eusunthornwattana
Aktor : Sunny Suwanmethanon, Marie Broenner, Mashannoad SuvalmasÂ
Durasi : 128 Minutes
Sensor Rating : 13+
Genre : DRAMAÂ
Bahasa : ThaiÂ
Substitle : Bahasa Inggris dan Indonesia
Catatan: Jangan lupa bawa tisu. Siapa tahu kamu nangis nonton film ini. Entah karena kebanyakan tertawa atau karena menangis beneran.
My rate: 4/5
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H